in

5 Penyebab Utama Dinding Retak

Ilustrasi dinding retak. Foto: Pixabay

Dinding retak adalah sebuah keniscayaan. Setiap rumah akan memiliki dinding retak, meskipun hanya sebatas retak rambut. Retak pada dinding rumah, selain mengganggu tampilan rumah, juga dapat mengundang bahaya jika retaknya parah.

Retak pada dinding juga dapat menjadi tempat bersarang bagi beberapa jenis hewan. Semut biasa menggunakan retak dinding untuk berkembang biak. Cicak atau tokek menjadikan tempat bersembunyi. Bahkan ada juga kadang-kadang ular yang menggunakan retakan untuk sembunyi.

Terjadinya retak di dinding disebabkan oleh banyak sebab. Ada sebab yang pada hakikatnya dapat dihindari, ada pula yang sama sekali tidak bisa terelakkan. Berikut lima penyebab utama dinding retak.

  • Timbunan tidak padat

Timbunan tidak padat menjadi faktor atau penyebab terjadinya keretakan di dinding. Timbunan yang tidak padat akan mudah tergerus air sehingga tanahnya bergeser. Pergeseran tanah tersebut akan membawa dampak retak di dinding rumah.

  • Pondasi tidak kuat

Selain masalah tanah timbunan, penyebab retak yang bersumber dari bawah bangunan ialah pondasi tidak kuat. Kekuatan pondasi akan teruji jika beban material dinding berat. Akibatnya, pondasi bergerak turun dan muncullah retak di dinding.

  • Akar pohon

Apabila di sekitar rumah atau bangunan ada pohon besar yang tumbuh, bisa menjadi salah satu penyebab utama retaknya dinding. Akan pohon akan merambat di bawah tanah sehingga menimbulkan pergerakan dalam tanah. Pergerakan tersebut memicu retak pada dinding.

  • Material dinding

Material untuk membuat dinding tidak terlalu banyak jenisnya. Hanya batu bata atau sejenisnya, semen, dan pasir. material tersebut akan menjadi penyebab dinding retak jika ada salah satunya tidak berkualitas, atau bisa juga karena campuran semen dan pasirnya tidak bagus.

  • Gempa bumi

Gempa bumi yang terjadi memicu terjadinya banyak hal. Gempa bumi memunculkan getaran di tanah. Getaran tersebut akan menimbulkan retak di dinding jika memiliki tingkat skala yang besar.