in

Trik Mengembangbiakkan Kucing Persia

Kucing Persia. Foto: Wikipedia

Kucing Persia banyak digemari oleh para pencinta kucing. Kucing ini memiliki ukuran tubuh yang panjang dan besar. Kucing Persia memiliki bulu yang panjang, wajah datar dan bulat, serta mata yang bulat pula.

Disebut kucing Persia karena memang diperkirakan berasal dari Persia. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Persia adalah nama lama negara Iran. Kucing Persia memiliki karakteristik sosial sehingga dapat dengan mudah bergaul dengan manusia.

Selain bersifat sosial, kucing Persia juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru yang mereka tinggali sehingga dapat memudahkan untuk diperlihara. Kucing Persia banyak dijual, tetapi bisa juga dikembangkan. Berikut trik Mengembangbiakan kucing Persia.

  • Pilih kucing yang akan dikembangbiakkan

Langkah pertama dalam mengembangbiakkan kucing Persia adalah memilih kucing. Kucing usia 10 hingga 12 bulan bagi kucing betina, sedangkan kucing jantan usia 20 hingga 24 bulan. Persiapan satu pejantan untuk beberapa ekor kucing betina.

  • Persiapkan lingkungan

Perkembanganbiakan makhluk hidup didukung oleh lingkungan yang tepat, sama halnya dengan kucing Persia. Jika ingin dikembangbiakkan, kucing Persia ditempatkan di tempat yang berbeda dengan kucing lain agar tidak terjadi pembauran saat mereka melakukan proses pembiakan.

  • Perhatikan siklus masa subur kucing betina

Untuk memperbesar peluang terjadinya pembuahan pada kucing Persia betina, perlu mengetahui siklus masa suburnya. Sama seperti manusia, terjadi juga siklus masa subur pada kucing betina. Hal ini ditandai dengan seringnya mengeong dan menyemprot urin.

  • Hindari kucing betina terlalu muda

Kucing Persia betina sudah siap dibuahi jika berusia 5 bulan. Akan tetapi, itu tidak dianjurkan karena dapat membahayakan kesehatan kucing tersebut. Sebaiknya, tunggu hingga kucing berusia 10 bulan dan seterusnya.

  • Pisahkan kucing dari lingkungan luar jika sudah terjadi pembuahan

Jika kucing betina sudah hamil, sebaiknya dimasukkan ke dalam ruangan atau kandang sendiri. Pada dasarnya, kucing betina secara alamiah dapat melindungi kehamilan. Akan tetapi, jika tidak dipisahkan, bisa saja kucing berkelahi dengan kucing lain yang tentu berbahaya baginya.