in

Hal-hal Penting Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Kucing Berbulu Panjang

Ilustrasi kucing berbulu panjang. Foto: Merdeka.com

Banyak orang yang lebih menyukai kucing berbulu panjang daripada kucing yang berbulu pendek. Dari segi tampilan, memang kucing berbulu panjang tampak lebih mewah. Kucing berbulu panjang seperti Kucing Persia tampak lebih elegan daripada kucing kampung biasa.

Dari segi pemeliharaan pun kucing berbulu panjang berbeda dengan kucing berbulu pendek. Kucing berbulu panjang butuh banyak teknik perawatan. Kucing berbulu panjang lebih susah dipelihara daripada kucing berbulu pendek.

Meskipun susah, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing berbulu panjang seperti kucing Himalaya, berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan.

  • Sifat kucing berbulu panjang

Kucing berbulu panjang seperti ragdoll umumnya memiliki sifat seperti kucing lainnya. Kucing berbulu panjang suka mencakar, terutama permukaan yang lembut seperti jok motor. Kucing berbulu panjang juga suka menyemprotkan urine ke sembarang tempat.

Ada juga beberapa jenis kucing berbulu panjang yang galak. Namun, lebih banyak yang gemar menggesek badan ke tubuh manusia. Dengan mengetahui sifat kucing berbulu panjang, para pemilik kucing dapat mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi karena sifat kucing.

  • Kebutuhan kucing

Kebutuhan kucing secara garis besar meliputi tiga hal, yakni tempat tinggal, makan minum, dan perawatan. Tempat tinggal kucing biasanya menggunakan kandang. Kandang harus diatur senyaman mungkin. Dilengkapi kotak makan, minum, hingga pasir tempat buang air.

Kebutuhan makan minum sama saja dengan kucing lain. Hal ini bisa disesuaikan dengan isi kantong pemilik kucing. Untuk kebutuhan perawatan, kucing berbulu panjang butuh banyak hal, terutama untuk perawatan kulit dan bulu panjangnya.

  • Masalah kesehatan kucing

Kucing berbulu panjang punya masalah kompleks pada bulu panjangnya. Kucing berbulu panjang lebih rentan terkena hairball. Hairball terjadi ketika kucing menelan bulu sendiri sehingga menyumbat sistem pencernaan.

Selain itu, karena bulunya panjang, kadang kotoran menempel di bulu-bulu tersebut. Bulu-bulu pada kucing jenis ini juga bisa menjadi gimbal sehingga terjadi gumpalan bulu di beberapa bagian tubuh. Hal ini tentu merusak tampilan kucing.