Ada korelasi antara bagaimana seseorang mengkonsumsi makanan mereka, baik dilihat dari frekuensi, kuantitas, kualitas dan penambahan berat badan.
Ada beberapa orang yang mengalami berat badan, turun tiba-tiba, ada juga yang naik secara drastis, ada juga orang banyak makan tapi tetap kurus. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berikut penyebab badan kurus walaupun banyak makan.
1. Faktor genetik
70 persen faktor yang membentuk tubuh kita adalah faktor genetik. Dilansir dari laman Live Science, faktor genetik memegang peranan terhadap kecenderungan seseorang untuk menambah atau menurunkan berat badan.
2. Faktor tingkat metabolisme
Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, maka mereka bisa saja mengkonsumsi makanan dalam porsi besar dan masih belum bisa menambah berat badan.
3. Berolahraga
Orang yang sangat aktif dalam berolahraga, pada saat-saat yang tepat dapat mempertahankan berat badan mereka, walaupun makan banyak, karena tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori. Tubuh mereka juga membakar lebih banyak kalori, jadi tetap kurus.
Jika diperhatikan, biasanya mereka memiliki massa otot lebih banyak, dibandingkan dengan yang tidak banyak bergerak.
4. Jarang jajan di luar
Mengonsumsi makanan yang diolah sendiri jelas berbeda dengan mengonsumsi makanan junkfood atau processed foods. Kandungan kalori dalam junkfood dan processed foods biasanya lebih banyak. Tak hnaya itu, dalam beberapa produk makanan olahan juga mengandung kadar gula yang tinggi yang bisa mengakibatkan obesitas.
5. Makan sambil duduk
Penyebab bobot badan mudah bertambah adalah makan sambil berdiri. Secara psikologis, terdapat korelasi antara makan sambil berdiri dengan ngemil. Ketika seseorang makan sambil berdiri, mereka akan menganggap makanan tersebut sebagai camilan.
Hal ini berbeda jika kamu makan secara duduk. Mindful eating membuatmu akan lebih fokus untuk makan dan kenyang. Dengan begitu, kamu gak membutuhkan asupan makanan lain lewat cemilan.