in

Indonesia Padat Event Olahraga di 2023, Apa Saja?

Ilustrasi Timnas Basket SEA Games. Indonesia akan berpartisipasi di Asean Games 2023. Foto: Dok. Perbasi

Indonesia akan menghadapi event olahraga yang padat pada kalender tahun 2023. Hal itu disebabkan ada sejumlah agenda 2021 dan 2022 yang harus dijadwal ulang ke tahun 2023 akibat pandemi yang sudah melanda.

“Tahun depan akan sibuk karena selain ada empat multievent yang bakal kita ikuti juga bakal banyak turnamen-turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024,” ungkap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).

Adapun jadwal event olahraga yang melibatkan Indonesia di 2023 yakni sebagai berikut.

  • Tim Merah Putih akan berpartispasi pada SEA Games Kamboja 5-17 Mei 2023.
  • Indonesia juga akan menghadapi Asian Games Hangzhou pada 23 September-8 Oktober 2023. Asian Games edisi ke-19 ini seharusnya digelar pada September 2022 namun ditunda hingga tahun 2023 karena pandemi.
  • Para atlet Indonesia juga akan ambil bagian dalam Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG), ajang ini semestinya berlangsung pada 2021 tapi dijadwalkan ulang pada 17-26 November 2023 di Bangkok dan Chonburi, Thailand.
  • Indonesia juga bakal disibukkan dengan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
  • Indonesia menjadi tuan turnamen single event pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters pada 24-29 Januari 2023.
  • Indonesia juga menggelar Piala Dunia Menembak ISSF Rifle/Pistol pada 27 Januari-7 Februari 2023.
  • Indonesia juga jadi penyelenggara UCI Track Nations Cup yang digelar pada 23-26 Februari 2023.
  • Selanjutnya, Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelat 20 Mei-11 Juni 2023.
  • Tanah Air kembali menyelenggarakan Indonesia Open pada 13-18 Juni 2023.
  • Indonesia juga akan menggelar Piala Dunia FIBA pada 25 Agustus-10 September 2023.
  • Terakhir, Indonesia jadi tuan rumah MotoGP 2023 yang berlangsung 13-15 Oktober 2023.

Dari semua agenda tersebut, Okto meminta kepada induk cabang olahraga agar lebih fokus mempersiapkan para atlet dalam menghadapi turnamen kualifikasi yang akan dimulai pada 2023.

“Kami tidak boleh diskriminatif ke semua cabang olahraga Olimpik. Semua punya kesempatan untuk mengikuti turnamen kualifikasi. Mulai dari sekarang, KOI akan komunikasi dengan cabang olahraga supaya proses kualifikasinya bisa tepat sasaran,” papar Okto.