Ada banyak penyebab kulit gatal selama musim panas, di antaranya gigitan serangga, ruam panas, hingga sengatan matahari. Tetapi jika kulit mulai terasa gatal saat kamu musim dingin dan suhu mulai turun, kamu mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya.
Singkatnya, kemungkinan besar kulit gatal kamu terjadi akibat kulit kering yang kondisinya semakin parah saat cuaca dingin.
Mengembalikan dan mengunci kelembaban pada kulit adalah pilihan terbaik. Menggunakan lotion yang lebih ringan, menggunakan salep dan krim yang lebih kental dapat membantu melembapkan kulit.
Apa pun jenis pelembab yang kamu gunakan, aplikasikan segera setelah mandi, karena dapat mengunci kelembaban yang masih tersisa di kulit.
Hindari produk yang mengandung pewangi karena dapat menyebabkan iritasi yang dapat memperburuk peradangan pada kulit. Jika gatalnya sangat parah, coba gunakan lotion anti gatal untuk meredakan sensasi di tempat yang sangat gatal.
Selain itu, kamu bisa mandi lebih cepat dengan air dingin, karena air panas terkenal bisa mengeringkan kulit.
Tetapi perlu digarisbawahi, jika kamu hanya mengalami reaksi gatal yang hebat setelah paparan dingin, kamu mungkin menderita alergi kulit terhadap dingin yang muncul dalam beberapa menit setelah paparan.
Ini sangat mungkin terjadi jika kulit gatal disertai dengan bilur. Cara yang baik untuk mendiagnosis diri sendiri adalah dengan meletakkan es batu di kulit selama beberapa menit.
Jika kulitmu mulai menunjukkan pembengkakan atau peradangan di sana, kamu mungkin menderita urtikaria dingin.