Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah siap menghadapi tahun 2023 dengan prestasi. Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini turun di kategori 73 kilogram putra dengan mengusung target yang tinggi.
Rahmat ingin memecahkan rekor dunia untuk angkatan total. Hal tersebut diungkapkan Rahmat setelah menghadiri acara Kaleidoskop 2022 and What’s Next On 2023 di Kantor NOC Indonesia, Kamis (22/12/2022) lalu.
“Ya saya pengen mecahin rekornya lagi, masih ada satu tuh. Saya mau memecahkan rekor angkatan totalnya,” ungkap Rahmat.
Lifter berusia 22 tahun ini baru saja meraih juara dunia kelas 73 kilogram putra setelah berhasil mencatatkan angkatan total 352 kilogram, dengan rincian 152 kilogram snatch dan 200 kilogram clean and jerk di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Kolombia.
Raihan tersebut membuat Rahmat mencetak rekor dunia untuk clean & jerk. Ia merebut rekor yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong dari China sejak Kejuaraan Dunia 2019 dengan angkatan 197 kg.
Rahmat membeberkan bahwa keberhasilannya memecahkan rekor dunia memang sudah direncanakan olehnya. Bahkan ia punya target lebih.
“Sebenarnya rencana malah mau lebih sebenarnya. Tapi, ya alhamdulillah bagus sih. Sudah bagus, walaupun ada sedikit kurang. Karena kan kemarin itu Bogota termasuk hitung poin kualifikasi juga. Jadi walaupun kurang sedikit, tapi kan belum maksimal,” bebernya.
Rahmat memang berpeluang mewujudkan targetnya tersebut, mengingat rivalnya Zhiyong sudah lama tak ikut kejuaraan. Bahkan Zhiyong memutuskan mundur tanpa alasan jelas dari perlombaan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022
Namun Rahmat menegaskan bahwa Zhiyong masih jadi pesaing terberatnya di tahun 2023, hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.