Kava adalah tanaman herbal yang berasal dari kepulauan Pasifik. Nama kava berasal dari budaya Tonga dan Marquesan.
Akar tanaman ini digunakan untuk membuat minuman dengan anestesi penenang dan sifat entheogenik. Kava dikonsumsi di seluruh kawasan Samudra Pasifik Polinesia, termasuk Hawaii, Vanuatu, Melanesia, dan beberapa wilayah Mikronesia.
Akar kava telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat serta minuman rekreasi dan seremonial di Oseania. Selain itu, akar kava juga digunakan sebagai obat kumur untuk sariawan dan sakit gigi. Berikut ini manfaat akar kava untuk kesehatan.
Mencegah kanker
Kava diyakini mampu mencegah pertumbuhan kanker dalam tubuh. Hal ini lantaran kandungan bernama flavokavain yang diduga bisa menghentikan proses pembentukan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mendukung klaim ini.
Meningkatkan kualitas tidur
Kava pertama kali menjadi populer pada tahun 1990-an sebagai obat herbal untuk orang yang tidak bisa tidur dan mengalami kecemasan. Saat itu, pengobatan herbal semakin marak digunakan untuk membantu mengobati gangguan tidur dan insomnia umum, termasuk akar kava.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ekstrak flavokavain memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meningkatkan fungsionalitas sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, akar kava dapat menjadi penguat sistem kekebalan tubuh manusia.
Meningkatkan mood
Akar kava juga terkenal karena kemampuannya untuk merileksasi tubuh. Kava dipercaya dapat meningkatkan suasana hati, menimbulkan perasaan tenang, dan rileks. Dilansir dari laman Mount Sinai, beberapa studi telah menyimpulkan bahwa kava mungkin bermanfaat untuk pengobatan gangguan kecemasan dan panik.