in

5 Makanan yang Mengandung Tinggi MSG

Makanan cepat saji. Foto: Pexel.

MSG adalah penambah rasa populer yang berasal dari asam glutamat.  Selain digunakan sebagai bahan tambahan makanan, MSG juga bisa terbentuk secara alami pada makanan tertentu, termasuk tomat dan keju.

MSG pertama kali digunakan sebagai penambah rasa oleh Jepang pada tahun 1908, dan sejak itu menjadi salah satu bahan tambahan yang paling banyak digunakan dalam produksi makanan.

Saat ini MSG dapat ditemukan di sejumlah produk olahan, mulai dari makanan cepat saji hingga sup kalengan. MSG meningkatkan rasa makanan dengan merangsang reseptor rasa dan untuk meningkatkan penerimaan rasa tertentu.

Menambahkan MSG ke makanan menghasilkan rasa umami, yang ditandai dengan gurih dan sedap. Selain makanan yang secara alami mengandung MSG, seperti tomat, isolat protein, dan keju, berikut 5 makanan yang tinggi MSG tambahan.

Makanan cepat saji

MSG sangat dikenal dalam produk olahan cepat saji. Gejala yang dirasakan setelah mengonsumsi makanan tinggi MSG ditandai dengan sakit kepala, gatal-gatal, pembengkakan tenggorokan, gatal, dan sakit perut. Sudah jadi rahasia umum bahwa MSG adalah andalan bagi restoran cepat saji.

Keripik dan makanan ringan

Banyak produsen menggunakan MSG untuk mendongkrak rasa gurih keripik. Selain ditambahkan pada keripik kentang, keripik jagung, dan campuran makanan ringan, MSG dapat ditemukan di sejumlah makanan ringan lainnya.

Campuran bumbu

MSG digunakan dalam banyak campuran bumbu untuk mempertajam rasa dan meningkatkan umami dengan murah tanpa menambahkan garam ekstra. Selain itu, MSG ditambahkan ke beberapa bumbu dan bumbu daging, unggas, dan ikan untuk meningkatkan kelezatan makanan.

Makanan beku

Meskipun makanan beku bisa menjadi cara yang nyaman dan murah untuk menyajikan makanan di atas meja, sering kali makanan beku mengandung MSG. Produk beku lainnya yang sering mengandung MSG antara lain pizza beku, mac and cheese, dan makanan sarapan beku.

Daging olahan

Daging olahan seperti hot dog, daging makan siang, dendeng, sosis, daging asap, pepperoni, dan snack stick daging dapat mengandung MSG. Selain digunakan untuk menambah rasa, MSG ditambahkan pada produk daging seperti sosis untuk mengurangi kandungan natrium tanpa mengubah rasa.