in

Protein Hanya Membantu Perkembangan Otot, Mitos atau Fakta?

Protein. Foto: Anlene.

Protein adalah komponen penting dari otot, kulit, rambut, kuku, serta antibodi, hormon, dan struktur seluler. Sebagian besar dari kita hanya tahu bahwa protein membantu perkembangan otot. Tubuh kita memecah protein menjadi asam amino untuk pemulihan dan rekonstruksi otot.

Memang hal itu tak sepenuhnya salah. Akan tetapi, fungsi protein lebih besar dari sekadar membangun otot. Protein adalah salah satu dari tiga kelompok makanan utama, dan terdiri dari asam amino yang berfungsi sebagai blok bangunan sel.

Sel-sel ini membutuhkan protein untuk berkembang dan memperbaiki diri. Ada beberapa sumber alami untuk menambahkan protein ke dalam makananmu.

Makanan seperti ikan, unggas, telur, polong-polongan, dan produk susu memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat ditambahkan ke menu harian kita.

Lantas, apakah protein hanya berfungsi untuk membentuk massa otot saja? 

Jawabannya tidak, protein juga bertugas untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Saat seseorang sakit, mengandung, atau dalam masa menyusui, protein yang dibutuhkan oleh tubuh akan lebih banyak dibanding saat kondisi normal.

Selain itu, protein juga merupakan seumber energi, selain lemak dan karbohidrat. Protein disimpan sebagai cadangan dan akan digunakan tubuh ketika membutuhkan.

Protein juga berperan pentin sebagai antibodi tubuh yang menangkan masuknya virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi. Protein membentu imunoglobulin, yakni antibodi untuk melawan virus.

Tidak hanya fungsi utama tersebut, protein juga berperan sebagai penyeimbang pH dan jumlah cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi, dan menjadi media bagi senyawa kimia untuk melewati aliran darah.