Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS adalah salah satu penyebab kekhawatiran jutaan wanita di seluruh dunia saat ini.
PCOS adalah suatu kondisi di mana ovarium tidak berfungsi dengan baik, karena pembentukan kista di dalamnya. Hal ini bisa menyebabkan menstruasi tertunda, kram menstruasi yang intens, penambahan berat badan berlebih, hingga pertumbuhan rambut wajah.
Dalam beberapa kasus, PCOS tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut. Tetapi jika kamu mengalami PCOS dan mengalami gejala serupa, kamu bisa mengatasinya dengan mengubah sedikit pola makan.
Orang dengan PCOS harus fokus pada makanan berprotein tinggi. Kamu juga harus menghindari makanan yang menyebabkan peradangan. Ikan berlemak, sayuran berdaun hijau, tomat, beri, kacang-kacangan, minyak zaitun, adalah beberapa makanan antiinflamasi yang bisa dicoba.
Makanan dan minuman dengan gula tinggi juga harus dihindari. Kamu harus makan makanan dengan indeks glikemik rendah.
Kelebihan gula tidak baik untuk tubuh dan akhirnya menyebabkan penumpukan lemak. Makanan dengan indeks glikemik rendah memungkinkan pelepasan gula secara lambat ke dalam aliran darah, dan dengan demikian menghindari fluktuasi dan lonjakan gula darah.
Berikut adalah beberapa makanan dengan indeks glikemik rendah yang dapat disertakan dalam dietmu.
1. Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, kamu bisa menggunakan tepung terigu yang terbuat dari gandum untuk membuat makanan yang rendah gula.
2. Kacang seperti buncis, kacang merah juga efektif menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
3. Sayuran hijau. Bayam, kangkung, hingga kol tidak hanya memastikan kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga memastikan aliran nutrisi.
4. Sayuran dan umbi-umbian seperti wortel dan lobak juga bisa kamu konsumsi secara aman.
5. Sebagian besar buah-buahan memiliki GI rendah, tetapi jika kamu memiliki kesempatan, jangan lewatkan jambu biji, ceri, jeruk bali, apel.