Berkat perkembangan internet yang cepat, ada begitu banyak resep luar biasa yang kamu temui setiap hari dari seluruh dunia. Donat, croissant, hingga muffin adalah beberapa hidangan yang sekarang cukup kita kenal. Dessert lain yang sering kita lihat di linimasa media sosial adalah swiss roll.
Tapi apa sebenarnya swiss roll dan bahan pembuatannya? Yuk, ketahui semua tentang makanan penutup yang sederhana ini dan asal-usulnya yang menarik.
Roti gulung Swiss pada dasarnya adalah kue bolu yang ringan dan halus yang digulung dengan isian selai, krim, atau coklat yang diolesi di dalamnya dan ditaburi gula icing. Bahkan gula juga bisa digantikan dengan kelapa.
Swiss roll juga dikenal sebagai kue log Swiss, kue gulung Swiss, jelly roll, log yuletide, krim gulung atau kue gulung. Karena kuenya digulung, tampilannya sangat berbeda dari kue biasa.
Tapi kenapa diberi nama ‘Swiss’ dan mengapa disebut demikian? Apakah swiss roll berasal dari Swiss?
Jawabannya, tidak! Ada beberapa hipotesa tentang asal-muasal swiss roll sebenarnya. Namun, kebenarannya masih diragukan hingga kini.
Beberapa teori menyatakan bahwa kue ini ditemukan di Inggris pada abad ke-19. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa swiss roll berasal dari Eropa Tengah dan menjadi populer selama Perang Dunia pertama.
Bahan pembuatan swiss roll
Bagian terbaik dari resep swiss roll adalah bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana dan mudah ditemukan. Bahannya meliputi tepung terigu, telur, gula, baking powder, dan esens vanila.
Lantas bagaimana cara membuat Swiss roll? Pertama, siapkan kue dengan mencampurkan telur, gula pasir, baking powder, vanili dan tepung terigu.
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 derajat Celcius selama 7-10 menit sampai pisau keluar bersih.
Lalu, taburkan gula icing di atas kertas mentega dan sisihkan. Sementara itu, rapikan pinggiran kue dan ratakan agar bisa digulung.
Biarkan dingin sebentar lalu buka gulungannya. Sebarkan selai di samping tanpa gula icing. Gulung sekali lagi, potong-potong dan sajikan segar.