Istilah detoks muncul dari kata detoksifikasi yang berarti penawaran atau penetralan toksik atau racun dalam tubuh. Mendengar kata detoks secara umum yang tergambar adalah tindakan untuk tumbuh makhluk hidup.
Akan tetapi, pada kenyataannya, detoks tidak hanya berkaitan dengan tubuh karena rumah pun bisa didetoksifikasi. Toksin yang menyebar di rumah perlu dinetralisir agar muncul energi baik. Berikut tips detoks rumah untuk hadirkan energi baik.
Jaga sirkulasi udara
Detoks rumah akan sangat alami jika sirkulasi udara cukup baik. Racun-racun yang melayang di udara akan dinetralkan secara cepat hanya dengan membiarkan udara mengalami siklus alami. Oleh karena itu, sistem ventilasi rumah harus memadai.
Gunakan produk-produk alami
Energi baik muncul dari setiap tingkah laku yang dilakukan secara alami. Hal ini bisa diterapkan di rumah agar detoks rumah berjalan. Ganti semua produk, seperti produk pembersih dengan menggunakan pembersih buatan sendiri.
Bersihkan benda-benda yang berpotensi ditumbuhi bakteri
Banyak benda dalam rumah yang sering ditumbuhi bakteri. Benda-benda tersebut seperti spons cuci piring, handuk, pakaian kotor, alat-alat dapur, dan sebagainya perlu dibersihkan secara rutin. Selain itu, perlu juga diperbaharui jika sudah tidak layak pakai.
Cabut steker alat elektronik yang tidak terpakai
Alat-alat elektronik sering kali tidak dilepas stekernya jika sudah selesai digunakan. Hal ini merupakan kebiasaan buruk yang perlu ditinggalkan agar rumah selalu mengundang energi baik. Jika steker tidak dicabut, paparan elektromagnetik bisa saja merusak energi baik dalam rumah.
Jadikan detoks rumah sebagai bagian dari membersihkan diri
Tips terakhir detoks rumah agar energi baik hadir dalam rumah ialah dengan menjadikan detoks rumah sebagai bagian dari membersihkan diri. Jika hal ini terjadi, rumah akan selalu bersih dan pastinya energi baik akan muncul dari dalam rumah.