in

Manfaat Kacang Tolo untuk Kesehatan

Kacang tolo. Foto: Shutterstock.

Pernahkah kamu mengkonsumsi kacang tolo? Kacang yang juga akrab disebut kacang dadap dan kacang otak ini memiliki ukuran kecil mirip kedelai, berwarna krem, merah, atau coklat, dengan bintik hitam menyerupai mata di tengahnya.

Kacang ini biasanya diolah sebagai cemilan yang sudah digoreng, disangrai, atau menjadi tambahan dalam olahan sayur. Selain memiliki banyak kandungan serat dan protein, kacang tolo juga merupakan sumber mikronutrien penting.

Meski tidak sepopuler kacang merah, kacang tanah, dan kacang polong, namun kacang tolo juga memiliki banyak nutrisi yang tak kalah menyehatkan. Berikut 4 manfaat kacang tolo untuk kesehatan.

Menurunkan berat badan
Kandungan protein dan serat larut dalam kacang tolo bisa membantu mendorong penurunan berat badan. Protein yang terdapat dalam kacang tolo telah terbukti dapat mengurangi kadar klorin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar.

Sementara itu, serat larut dapat membuat perut merasa kenyang dalam waktu yang lama, konsumsi kacang tolo akan menurunkan resiko peningkatan lemak perut dan obesitas.

Baik untuk pencernaan
Kandungan serat dalam kacang tolo dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti kenaikan asam lambung dan maag. Serat larut juga dapat bertindak sebagai biotik yang mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Baik untuk kesehatan jantung
Mengkonsumsi kacang tolo untuk menyeimbangkan pH tubuh juga menjadi cara yang baik untuk menjaga jantung tetap sehat dan kuat. Selain itu, kacang polo juga dapat berfungsi untuk mengontrol kadar kolesterol trigliserida dan tekanan darah yang berguna untuk kesehatan jantung.

Melawan radikal bebas
Kacang tolo mengandung antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C. Efek antioksidan yang dimiliki oleh kacang tolo dapat melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga membuat kamu terhindar dari stres oksidatif dan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, stroke, diabetes, dan radang sendi yang bisa membahayakan tubuh.