in

Cara Mengganti Aki Mobil Non-Injeksi

Ilustrasi aki mobil. Foto: Kumparan

Aki pada kendaraan memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengalirkan arus listrik. Jika aki mulai soak atau rusak, maka kendaraan biasanya memberikan tanda-tanda sebelum aki tersebut benar-benar mati total.

Saat soak atau rusak, pada umumnya orang mengganti aki mobil mengandalkan bengkel oleh montir. Padahal bisa dilakukan sendiri dengan cara yang cukup mudah.

Aki biasanya diganti karena bermasalah dan terjadi pada kendaraan yang telah berusia 2-5 tahun ke atas. Atau ganti aki biasanya dialami oleh mereka yang baru membeli mobil bekas.

Aki pun terbagi dua, ada aki mobil injeksi dan aki mobil non-injeksi. Pada artikel kali ini, LifestyleHaluan akan menguraikan cara mengganti aki mobil non-injeksi. Langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut.

Siapkan Kunci Pas
Langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan kunci pas. Biasanya pengunci kepala aki menggunakan mur yang berukuran 12 atau 14.

Lepas Negatif Terlebih Dahulu
Lepas kepala aki bagian minus atau negatif (-) atau yang berwarna hitam terlebih dahulu. Ini bertujuan agar menghindari potensi korsleting ketika kepala aki terbentur bagian kap mesin.

Setelah lepaskan bagian positif (+) atau kabel yang berwarna merah. Setelah kedua kepala aki sudah dilepas, ingat posisikan kabel positif di tempat yang aman dan tidak bergesekan dengan bagian bodi mobil.

Lepas Aki Lama
Saatnya Anda bisa segera melepas aki lama dan menggantinya dengan yang baru. Jangan lupa ganti aki sesuai dengan spesifikasi yang cocok dengan mobil.

Bersihkan Area Bawah Aki
Jika sudah menggunakan aki basah, pada umumnya akan terdapat bekas residu yang berwarna putih. Ketika Anda sudah melepas aki, usahakan untuk membersihkan kotoran tersebut sebelum memasang aki yang baru.

Pasang Aki Baru
Setelah dudukan aki tersebut dibersihkan, saatnya Anda bisa memasang aki baru. Posisikan aki baru seperti aki lama dan pastikan posisinya tidak mudah goyang-goyang.

Pasang Kepala Aki
Terakhir, pasang kepala aki dengan memulai dari kutub positif (+) terlebih dahulu. Pastikan juga kutub tersebut sudah kencang sebelum memasang yang kutub negatif (-).