Sapi merupakan binatang ternak yang sangat menguntungkan bagi manusia. Daging dan susu sapi yang bernilai ekonomis menjadi alasan binatang ini banyak dikembangbiakkan. Selain daging dan susu, hampir semua bagian tubuh hewan ini memiliki manfaat.
Misalnya, kulit sapi bisa diolah menjadi beragam kerajinan tangan hingga jeroan yang bisa dimakan. Bahkan, kotoran sapi pun bisa dimanfaatkan manusia untuk bercocok tanam.
Meski banyak dipelihara dan dimanfaatkan oleh manusia, binatang pemakan rumput ini banyak memiliki fakta yang belum diketahui oleh banyak orang. Berikut uraian fakta-fakta menarik tentang sapi yang tidak banyak diketahui orang, dirangkum dari beberapa sumber.
Punya 4 lambung
Sapi memiliki sistem pencernaan yang kompleks. Alat pencernaannya tergolong poligastrik atau berlambung jamak. Binatang herbivora ini memiliki 4 kompartemen perut, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut buku (omasum), dan perut sebenarnya (abomasum).
Usia dapat dilihat dari gigi
Sikus pertumbuhan gigi dan usia pada sapi mirip dengan manusia. Gigi susu sapi akan tanggal dan terganti menjadi permanen hingga usia sapi menginjak angka lima tahun. Gigi sapi setelah usia lima tahun pun akan mengalami keausan seiring bertambahnya usia sapi.
Dapat melihat dalam gelap
Sapi memiliki mata dengan lapisan reflektif ekstra khusus. Lapisan ini memungkinkan sapi melihat meskipun dalam kondisi kurang cahaya. Kemampuan melihat dalam gelap ini membantu sapi menghindari pemangsanya di alam bebas.
Tidak bisa melihat warna merah
Meskipun punya mata yang bagus dalam gelap, ternyata sapi tidak bisa melihat warna merah. Hal ini terjadi karena sapi memiliki buta warna parsial. Buta warna parsial ini menyebabkan sapi tidak bisa melihat warna mencolok seperti merah atau hijau menyala.
Masa hamil sama seperti manusia
Masa hamil sapi ternyata sama dengan masa hamil manusia, yakni 9 bulan. Masa hamil sapi juga dipengaruhi oleh jenis kelamin anak yang ada dalam kandungan. Anak berkelamin jantan lebih lama dalam kandungan daripada anak betina.