Kolang-kaling adalah makanan kenyal berbentuk lonjong, berwarna putih transparan, serta memiliki rasa yang menyegarkan. Kolang-kaling berasal dari biji pohon aren yang berbentuk pipih dan bergetah.
Kolang-kaling seringkali ditemukan pada campuran kolak, es, maupun dalam bentuk manisan. Namun tahukah kamu manfaat di balik kesegaran kolang-kaling? Berikut manfaat kolang-kaling bagi kesehatan.
Baik untuk diet
Dalam 100 gram kolang-kaling terkandung 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, 1 gram kadar abu, 0,95 gram serat kasar, serta terdapat juga kandungan kadar air sebesar 94%.
Kandungan serat dan karbohidrat yang tinggi menjadikan kolang-kaling lebih lama dicerna dalam perut, sehingga dapat menekan nafsu makan dan cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.
Menyehatkan tulang
Khasiat kolang-kaling ternyata juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Dalam setiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Tingginya jumlah kalsium pada dapat digunakan sebagai sumber kalsium alternatif selain susu.
Mencegah anemia
Kolang-kaling memiliki berbagai kandungan mineral, salah satunya adalah zat besi. Kandungan zat besi dalam kolang-kaling merupakan komponen dari haemoglobin. Hal ini bermanfaat untuk memastikan oksigen sudah dialirkan ke berbagai jaringan tubuh melalui sirkulasi darah. Dengan jumlah zat besi yang cukup dalam tubuh, anemia pun dapat dicegah.
Baik untuk diabetes
Manfaat lain dari kolang-kaling yaitu dapat membantu menstimulasi tubuh untuk memproduksi insulin pada penderita diabetes. Hal ini berguna untuk membantu kadar gula menjadi lebih stabil. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung kalori yang rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi selama tidak berlebihan.
Mencegah dehidrasi
Dalam kolang-kaling terdapat kandungan air yang tinggi, serat, vitamin, dan mineral kesehatan, yang dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Dengan memakan kolang-kaling, kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi.
Mengobati radang sendi
Kolang kaling mengandung 52,9% karbohidrat galaktomanan yang dapat menjadi bahan obat beberapa jenis penyakit, seperti radang sendi. Hal tersebut terjadi karena gas pemanas berefek analgesic yang dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi.