Motor matik merupakan salah satu jenis motor yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jika Anda salah satu yang menggunaannya, maka Anda perlu mengetahui cara merawat motor matik dengan baik dan benar.
Merawat motor bertujuan agar motor matik Anda bisa awet dipakai untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Motor yang awet juga meningkatkan nilai jual motor.
Berikut beberapa tips merawat motor matik yang bisa Anda terapkan. Tips berikut termasuk mudah dilakukan namun cukup jitu membuat kendaraan kesayangan Anda jadi awet. Berikut diantaranya:
- Panaskan Motor Sehari Sekali
Memanaskan motor sekali sehari berguna mempertahankan performa mesin tetap prima. Sebab motor yang dipanaskan akan membuat oli motor melumasi bagian dalam dengan sempurna.
- Ganti Oli Secara Terjadwal
Oli motor merupakan pelumas mesin yang berfungsi untuk menghindari terjadinya gesekan antar suku cadang, contohnya antara piston dan dinding silinder. Pelumas juga berfungsi mencegah adanya oksidasi pada komponen mesin yang dapat menyebabkan karat.
- Gunakan Bahan Bakar yang Tepat (Sesuai Kompresi)
Umumnya motor matic menggunakan BBM jenis pertalite atau pertamax. Hindari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai yang biasa dijual di jalanan, sebab penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai akan menyebabkan kerusakan pada mesin Anda.
- Hindari Kehabisan Bensin Saat Berkendara
Supaya mesin motor matik Anda tetap awet, pastikan untuk segera mengisi bensin saat indikator sudah menunjuk pada E. Jika akan bepergin jauh menggunaknnya, sebaiknya isi full tank.
- Kendarai Motor dengan Kecepatan Stabil
Tips mudah merawat motor matik berikutnya adalah menjaga kestabilan kecepatan saat berkendara. Hindari menaikan ataupun menurunkan gas secara mendadak karena bisa berakibat pada rusaknya mesin dan vant belt Anda.
- Rutin Mencuci Motor Anda
Tidak hanya dapat menjaga penampilan motor Anda seperti motor baru, rutin mencuci motor juga memiliki sederet keuntungan, misalnya menghindarkan dari karatan.
- Lakukan Servis Berkala
Servis berkala dilakukan setiap 1 sampai 2 bulan sekali atau pada saat jarak tempuh motor sudah mencapai 2.000 KM. Tujuan dari servis motor tak lain untuk memastikan kondisi motor selalu prima.