in

Begini Cara Motor Matik Engine Brake

Ilustrasi motor matik. Foto: AHM

Tak bisa dipungkiri bahwa motor matik kini lebih banyak diminati dibanding motor konvensional. Hal tersebut disebabkan motor matik lebih mudah untuk digunakan, lebih ringan, dan juga menyediakan lebih banyak ruang untuk menaruh barang.

Selain itu, motor matik yang memiliki transmisi otomatis dinilai lebih mudah dikendarai karena pengemudi cukup memegang gas dan rem saja. Nah, berbicara mengenai rem, ternyata ada tehnik pengereman yang bisa dilakukan tanpa harus menekan rem, yaitu engine brake.

Namun sebelum itu, kita perlu mengenal apa itu engine brake. Engine brake merupakan sistem untuk mengurangi kecepatan motor dengan bantuan mesin. Sistem ini bekerja dengan cara menurunkan gigi tinggi ke gigi rendah secara bertahap.

Hal tersebut bertujuan untuk membantu rem menurunkan kecepatan motor dalam keadaan tertentu atau darurat. Dan ternyata, motor matik bisa juga menggunakan sistem pengereman engine brake.

Adapun caranya adalah saat gas ditahan pada putaran rendah, kopling otomatis akan tetap tersambung. Hal tersebut menimbulkan kecepatan roda belakang dapat ditahan oleh putaran mesin yang lebih rendah.

Pada umumnya, engine brake digunakan di jalan yang menurun dan ekstrem ataupun saat kondisi darurat. Pada situasi tersebut, rem tentunya bekerja keras. Dan apabila dipaksa mengerem terus-menerus, maka beban rem akan berlebihan.

Memaksa rem bekerja terus akan mengakibatkan rem menjadi panas dan kurang responsif. Kondisi tersebut bisa menyebabkan rem tidak berfungsi atau bahkan jadi blong.

Guna menghindari blong, sebaiknya menggunakan engine brake. Pada motor matic, pengemudi hanya perlu menahan gas dengan kondisi rendah. Dengan begitu, maka laju motor melambat karena mesin ikut melakukan pengereman.