in

Alasan Ilmiah Mengapa Lebih Sedikit Bintang di Langit yang Bisa Kita Lihat Saat Ini

Ilustrasi Bintang di Langit

Beberapa tahun lalu, jumlah bintang di langit malam yang bisa dilihat dengan mata telanjang mungkin lebih banyak dibanding yang bisa kita lihat saat ini. Hal ini dibenarkan oleh salah satu studi terbaru.

Dalam sebuah project sains berjudul Globe at Night, Christopher Kyba bersama beberapa peneliti lain menemukan bahwa kecerahan langit malam meningkat hingga 10% antara tahun 2011 hingga 2022. Hal Inilah yang membuat pengamatan benda-benda langit menjadi lebih sulit.

Penyebabnya adalah sky glow, cahaya yang melintasi langit malam yang terbentuk karena sumber cahaya buatan di bumi. Sky glow juga bisa disebut sebagai polusi cahaya yang sebenarnya memiliki beberapa dampak negatif. Jadi tak hanya pengamatan benda-benda langit yang terdampak oleh polusi ini, sky glow juga berdampak pada satwa liar, dan keamanan energi.

Kyba mengatakan bahwa penelitian ini tak hanya bermanfaat bagi mereka yang memiliki minat terhadap astronomi dan pengamatan benda langit. Sebab, hasil penelitian yang menujukan soal polusi cahaya juga menunjukan seberapa berdampak pemborosan energi yang terjadi saat ini.

“Bahkan jika Anda tidak peduli dengan bintang, hasil ini tetap penting untuk Anda. Ini (hasil penelitian) adalah representasi visual dari pemborosan uang dan energi yang dilakukan oleh masyarakat. Yang merupakan dampak dari buruknya desain dan instalasi pencahayaan,” ucap Kyba dikutip dari laman Sky and Telescope.