Sebuah penelitain yang dilakukan selama satu dekade menemukan fakta bahwa kombinasi gaya hidup yang positif dapat membantu menghambat penurunan daya ingat serta menekan risiko terkena demensia.
Kombinasi gaya hidup yang disebutkan dalam penelitian adalah olaharaga teratur, menjaga makanan, bermain kartu, bersosialisai (setidaknya seminggu dua kali) dapat menurunkan risiko demensia.
“Kombinasi perilaku gaya hidup sehat yang positif dikaitkan dengan tingkat penurunan memori yang lebih lambat pada orang dewasa yang normal secara kognitif,” ungkap para peneiliti dari National Center for Neurogical Disorders di Beijing seperti dikutip dari laman The Guardian.
Lebih lanjut para peneliti mengatakan bahwa beberapa gaya hidup sehat yang dilakukan secara bersamaan akan meminimalisir resiko gangguan kognitif dan demensia.
Pada penelitian yang dilakukan, para peneliti telah menganalisis subjek penelitian yaitu 29.000 orang dewasa berusia di atas 60 tahun. Subjek penelitian kemudian dipantau selama 10 tahun lamanya dengan penilaian berkala. Penilainnya dihubungkan dengan gabungan gaya hidup sehat seperti diet sehat; olahraga rutin; aktif bersosialiasi; aktivitas kognitif (membaca, menulis, bermain kartu; tidak merokok; dan tidak minum alkohol.
Hasilnya, orang yang melakukan 4 hingga 6 perilaku sehat menunjukan 90% kemungkinan lebih kecil untuk menderita demensia dan gangguan kognitif ringan lain. Sedangkan mereka yang melakukan dua hingga 3 gaya hidup sehat memiliki nilai 30% lebih kecil kemungkin untuk menderita demensia dibanding mereka yang tidak menerapkan gaya hidup sehat tersebut.