Water weight atau berat air adalah kondisi ketika tubuh kita menahan cairan yang biasanya akan masuk ke ginjal. Saat air menumpuk di dalam tubuh, hal itu bisa menyebabkan kembung dan bengkak, terutama di bagian perut, kaki, dan lengan.
Berikut tips yang perlu kamu ketahui tentang berat air, dari mana asalnya, dan cara menghilangkannya saat dibutuhkan. Berikut cara seseorang dapat menurunkan berat air pada tubuh dengan cepat dan alami.
Kurangi Asupan Natrium
Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan berat air adalah mengganti makanan kaya sodium dengan makanan rendah sodium.
Pasalnya, terlalu banyak natrium atau garam, dapat menyebabkan retensi air, karena tubuh perlu menjaga keseimbangan rasio natrium ke air, agar berfungsi dengan baik. Sehingga akan menahan air jika terlalu banyak garam yang dikonsumsi.
Makanan alami seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sangat rendah sodium. Beberapa makanan bahkan dapat menurunkan kadar natrium, termasuk pisang, alpukat, dan sayuran berdaun.
Minum Lebih Banyak Air
Air minum sebenarnya dapat mengurangi berat air sebab kekurangan minum menyebabkan dehidrasi. Sedangkan dehidrasi dapat membuat tubuh menahan air ekstra untuk menebus kekurangan air yang masuk. Air juga meningkatkan fungsi ginjal, memungkinkan kelebihan air dan natrium dikeluarkan dari sistem.
Kurangi Asupan Karbohidrat
Karbohidrat menyebabkan tubuh menyimpan air ekstra. Saat kita makan karbohidrat, energi yang tidak langsung kita gunakan disimpan sebagai molekul glikogen
Mengurangi karbohidrat adalah cara cepat untuk menghabiskan simpanan glikogen, yang berarti berat air juga akan berkurang.
Karbohidrat termasuk roti dan nasi. Untuk mengurangi karbohidrat anda bisa mengganti beberapa karbohidrat harian dengan makanan berprotein tinggi, seperti daging tanpa lemak, telur, dan produk kedelai. Sehingga diharapkan dapat mengurangi penumpukan berat air.
Latihan dan Olahraga
Olahraga memungkinkan tubuh mengeluarkan air ekstra. Ini menyebabkan berat air turun sesaat setelah melakukan aktivitas berolahraga.
Olahraga juga merangsang aliran darah dan meningkatkan sirkulasi, yang dapat mengurangi penumpukan cairan di seluruh tubuh, terutama di tungkai dan kaki.
Olahraga mengurangi berat air lebih banyak lagi, dengan membakar simpanan energi glikogen. Namun mengganti cairan yang hilang sangat penting, setelah aktivitas fisik untuk menghindari dehidrasi.