in

Teknik Membersihkan Noda Air di Keran Kamar Mandi

Keran kamar mandi. Foto: Pixabay

Noda air di kamar mandi membuat resah? Intensitas penggunaan air sangat tinggi. Air di setiap tempat akan berbeda-beda kandungan mineralnya. Kandungan mineral pada air dapat meninggalkan noda pada tempat atau alat tertentu di dalam kamar mandi, termasuk keran air.

Noda air mengandung banyak mineral disebut air sadah. Air sadah pada dasarnya tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, air bisa terlihat keruh. Bahkan, air sadah bisa mengurangi fungsi sabun.

Selain itu, air sadah dapat meninggalkan noda air di keran kamar mandi. Noda air tersebut dapat menyebabkan keran air berkerak. Oleh karena itu, noda air harus segera dibersihkan. Ada beberapa teknik membersihkan noda air di keran kamar mandi.

Teknik membersihkan bisa disesuaikan dengan bahan yang digunakan untuk membersihkan. Misalnya, saat menggunakan produk pembersih yang dijual bebas, usahakan jangan tutup pintu kamar mandi. Produk pembersih biasanya mengandung bahan kimia.

Bahan kimia tersebut akan mudah terhirup masuk ke dalam tubuh jika tidak membuka pintu kamar mandi lebar-lebar. Untuk lebih amannya, gunakan masker saat menggunakan produk pembersih yang dijual di toko-toko.

Selain menggunakan produk pembersih, ada juga bahan-bahan lain yang lebih ramah lingkungan dapat digunakan membersihkan keran dari noda air di kamar mandi. Misalnya menggunakan baking soda, cuka putih, atau air lemon.

Ketiga bahan tersebut tentu saja lebih murah. Selain itu, keefektifan ketiga bahan ini dalam menghilangkan noda air di keran bisa di adu dengan produk pembersih lain. Namun, ketiganya punya teknik yang berbeda-beda untuk pengaplikasiannya.

Baking soda, misalnya, karena bentuknya berupa bubuk, teknik penggunaannya dengan cara mencampurkan baking soda dengan beberapa tetes air sehingga membentuk adonan atau pasta. Oleskan pasta pada keran. Lalu bilas dengan air bersih.

Jika menggunakan cuka putih, larutkan cuka putih dan air pada botol semprot dengan takaran 1:1. Aduk larutan tersebut hingga merata dan hindari mengguncangnya. Semprotkan larutan cuka tersebut pada keran tunggu hingga kering lalu bilas.

Berbeda lagi jika menggunakan air lemon. Air lemon bisa langsung digosok pada keran dengan kain lap bersih. Bisa juga lemonnya dibagi dua dan langsung digosokkan pada keran. Noda air akan hilang dan keran air akan tampak seperti baru.