in

Mengenal Tanaman Ara Biola

Tanaman ara biola (Foto: Pinterest)
Tanaman ara biola (Foto: Pinterest)

Ara biola atau yang lebih dikenal dengan pohon ketapang biola sering dijumpai di Indonesia. Namun habitat asli dari tanaman ini adalah di Afrika Barat.

Ara biola sangat suka tumbuh di dataran rendah beriklim tropis, sehingga banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini sering dijumpai di pinggir jalan raya, karena umumnya sengaja ditanam sebagai peneduh dan penghijauan.

Pohon biola mampu tumbuh dengan ukuran tinggi yang mencapai 15 meter atau sekitar 50 kaki. Batang pohon tanaman ini berwarna abu gelap dengan tekstur kulit pohon yang agak kasar.

Daun biola memiliki bentuk yang mirip dengan kecapi atau menyerupai biola. Hal itulah yang jadi penyebab tanaman ini lebih dikenal sebagai pohon daun biola.

Sebenarnya ara biola sering dijadikan tanaman hias indoor dengan medium pot untuk yang berukuran kecil, sebab memiliki bentuk daun yang cantik dan unik.

Bentuk dan ukurannya sendiri bervariasi, tetapi kebanyakan lebar daunnya mencapai 15 hingga 30 cm dan panjangnya 25 hingga 45 cm. Tanaman ini pada umumnya berwarna hijau tua pekat dengan tekstur kasar, vena menonjol, serta bergelombang.

Pohon biola mengalami siklus pembuahan dengan bantuan spesies lebah ara. Lebah tersebut melakukan penyerbukan pada buah ara.

Buah yang dihasilkan berwarna hijau dan ketika matang buah tersebut akan berubah warna menjadi sedikit kekuningan. Namun daun hingga buahnya tidak dapat dikonsumsi.

Alasannya, daun tanaaman ini mengandung banyak getah yang beracun.  Sementara bagian buahnya bisa dikategorikan sebagai buah palsu. Sebab selain beracun, di dalamnya hanya terdapat biji subur yang dijadikan sebagai penyebaran tanaman baru dari spesies ini.