in ,

Tak Hanya Manusia, Anjing Juga Bisa Alami Demensia, Ini Tanda-Tandanya

Anjing bisa terkena demensia atau penyakit kehilangan memori dan kemampuan kognitif.

Demensia atau penyakit yang berhubungan dengan kehilangan memori dan kesulitan berpikir ini ternyata tidak hanya menyerang manusia. Demensia diketahui juga bisa menyerang hewan peliharaan. Salah satunya adalah anjing. Pada anjing, gangguan demensia sering juga dikenal dengan sindrom disfungsi kognitif anjing.

Menurut Gary Landsberg, ahli perilaku hewan dan peneliti senior di organisasi CanCog mengatakan gejala ini pada perkembanganya mirip seperti yang terjadi pada manusia.

“Anjing memiliki gangguan penyakit neurodegenerative yang berkembang seiring bertambahnya usia. Ini bisa progresf. Tetapi seperti kondisi yang terjadi pada manusia, gangguan ini tidak selalu berkembang menjadi demensia yang parah,” ungkap Landsberg seperti dikutip dari laman Discover Magazine.

Lalu, apa tanda-tanda paling umum yang biasa muncul dari anjing yang terkena demenisa? Landsberg menyebutkan tanda-tanda ini memiliki akronim DISHA, yang mana merujuk pada disorientation, interactions, sleep, house soiling and activity change.

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, DISHA mengacu pada beberpa perilaku seperti lebih sering murung dan tertekan; lebih sering tidur atau kurang tidur; melupakan pelatihan yang pernah diajarkan; Mengotori rumah; dan adanya perubahan aktivitas.

Landsberg menekankan bahwa gejala paling penting untuk diperhatikan adalah perubahan aktivitas dan interaksi sosial. Selain itu, tanda-tanda di atas juga bisa menjadi tanda peringatan dini adanya penyakit lain.

Sebagai informasi, anjing yang mengalami demesia juga mungkin akan sering tersesat di tempat yang sebenarnya sangat mereka kenal. Mereka bahkan bisa terjebak di kamar dan lupa cara untuk keluar. Meksi belum ada obat untuk mengatasinya, menjaga pola makan anjing dengan makan-makanan bergizi mampu mengurangi resiko penyakit ini.