in

Pengakuan Ramos Sempat Pikir Salah Langkah ke PSG

Sergio Ramos. Foto: Reuters

Sergio Ramos mengungkap sebuah curahan hati tentang kepindahannya dari Real Madrid ke Paris Saint-Germain (PSG) musim lalu. Curahan Ramos tersebut mengisahkan secara terbuka dalam refleksinya setelah meninggalkan Real Madrid.

Ramos mengungkap secara tersirat bahwa ia sempat merasa keputusannya pindah ke PSG merupakan salah langkah. Ia mengalami hal sulit di awal bergabung dengan Les Parisiens.

“Jelas, meninggalkan Madrid merupakan perubahan yang sangat besar. Tujuan saya adalah selalu untuk terus menang. Saya menang banyak dengan Real Madrid, tapi saya pikir itu merupakan kesempatan bagus untuk mengubah pemandangan,” kata Ramos, seperti dilansir Tribal Football.

“Semuanya sangat sulit pada awalnya. Anda harus mencari rumah dan menetap, apalagi jika anda datang bersama keluarga, dengan empat anak. Prosesnya agak sulit pada awalnya, tetapi semuanya berhasil,” lanjutnya.

Pemain Spanyol ini mengakui bahwa tahun lalu segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang dia harapkan dan dia bahkan ragu apakah dia melakukan hal yang benar ketika meninggalkan Madrid.

“Awalnya setelah melakukan lompatan itu, semuanya berjalan salah. Saya cedera, butuh waktu lama untuk pulih dan beradaptasi dengan sistem baru, tim baru, dan pelatih baru. Anda mulai ragu apakah anda telah melakukan hal yang benar atau tidak,” ucapnya.

“Tapi karier saya ditentukan oleh ketekunan dan kerja keras. Anda terus berjuang dan berharap ini akan membuat segalanya lebih bermakna di masa depan,” timpal Ramos.

Namun sekarang Ramos mengakui bahwa ia telah berada dalam momen yang baik dan bahagia di PSG.

“Saya berada di tempat yang saya inginkan dan di klub dengan keinginan besar untuk memenangi Liga Champions. Saya ingin memanfaatkan apa yang tersisa dari karier bermain saya,” katanya lagi.

PSG mengalami kesulitan dan pemain asal Camas (Sevilla) ini mengklarifikasi kuncinya untuk memastikan musim berakhir dengan sukses.

“Ada banyak bintang di sini, beberapa pemain terbaik di dunia. Kemenangan datang bersama dan semua orang melihat tujuan yang sama. Jika sebuah tim akhirnya menang, itu karena mereka meninggalkan ego pribadi mereka di satu sisi. Itu lebih penting daripada bintang mana pun yang mungkin kita miliki,” tambahnya.