Tidak semua bakteri buruk bagi kehidupan manusia. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bakteri melakukan banyak hal baik. Mulai dari menciptakan makanan, menciptakan bahan bakar, hingga mengurai sampah. Uniknya penelitian juga menunjukkan bahwa ada bakteri yang bisa digunakan untuk mengendalikan cuaca.
Mikroorganisme yang mempengaruhi cuaca ini dikenal dengan nama bakteri nukleasi es atau Pseudomonas Syringae. Mikroorganisme ini sering ditemukan pada tanaman yang juga sering menyebabkan penyakit tanaman.
Mereka memiliki protein khusus yang mampu mengubah air di udara menjadi es. Namun es yang diciptakan oleh bakteri ini berada pada suhu yang lebih hangat, yaitu sekitar -3 derajat celcius.
Selain menyebabkan penyakit pada tanaman, bakteri ini juga bisa menyebabkan kerusaakan akibat embun beku pada tanaman. Namun, jika bakteri ini tertiup ke langit bisa menyebabkan terbentuknya kristal es di atmosfer, yang mana hal ini merupakan langkah penting untuk mendatangkan hujan.
Tetapi, mendengar efektifnya bakteri ini, mungkinkah kita bisa menggunakannya untuk menciptakan hujan dan mengatasi kekeringan?
Menurut Dr. Cindy Morris, ahli bakteri nukleasi es di Institute Penelitian Pertanian Prancis, kita bisa menggunakan bakteri ini untuk membantu menciptakan curah hujan. Tetapi langkahnya tidak sesederhana kedengarannya.
Setidaknya, perlu hamparan tanaman yang luas untuk menerbangkan bakteri dalam jumlah besar ke udara. Terlebih lagi bakteri ini juga menyebabkan penyaki, jadi perlu diketahui tentang keseimbangan antara hujan lebat dan penyakit yang dihasilkan.