Olahraga memiliki banyak manfaat. Kalimat tersebut mengandung informasi yang pasti diketahui orang. Tetapi yang tidak banyak diketahui adalah berolahraga memiliki hubungan erat dengan pola tidur seseorang.
Olahraga diketahui memberikan dampak positif pada kualitas tidur seseorang. Misalnya seperti mengurangi penyebab kecemasan serta membantu ritme sirkadian (pola bangun dan tidur alami) untuk lebih konsisten.
Berangkat dari hal tersebut, munculah pertanyaan mengenai waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Apakah lebih baik dilakukan di pagi hari atau di malam hari?
Jika dirangkum secara sederhana, tipe olahraga bergantung pada bagaimana pola tidur dan bangun Anda. Apakah Anda tipe orang yang morning person atau orang yang cenderung tidur dan bangun lebih awal di malam hari? Atau apakah Anda tipe night owl, orang yang gemar begadang dan cenderung merasa produktif di malam hari?
Perbedaan di atas akan mempengaruhi waktu yang tepat untuk seseorang berolahraga. Hal ini dikarenakan jam tubuh seseorang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam tubuh serta pengaruh dari luar seperti waktu olahraga dan paparan cahaya.
Sebagai contoh, jika Anda tipe night owl yang ingin tidur dan bangun lebih awal, Anda bisa memilih untuk berolahraga di pagi hari. Karena pagi hari penuh dengan paparan cahaya yang secara bersamaan bisa membantu Anda.
Sebaliknya, jika Anda tipe morning person yang ingin tidur lebih larut, Anda bisa mendapatkan manfaat dengan berolahraga di petang hari, di antara pukul 19.00 hingga 22.00.