Daun seledri memang paling enak digunakan dalam keadaan segar. Warna dan aromanya tentu akan melezatkan masakan. Namun, seledri merupakan tanaman yang cepat layu bahkan kering, jika penyimpanannya tidak benar.
Bila disimpan di kulkas, daun seledri paling bisa bertahan hanya dalam dua hari. Tapi tenang, kamu bisa mempertahankan kesegaran daun seledri selama seminggu, tentu saja dengan penyimpanan yang tepat. Begini caranya.
Daun yang lembut
Kelompok daun dengan tekstur yang lembut seperti daun ketumbar, seledri, mint, dan kemangi sangat mudah layu dan kering. Untuk menyimpannya, kamu perlu satu buah cangkir ukuran sedang dan air. Bersihkan daun dan keringkan dengan handuk bersih. Pastikan membuang air sebanyak mungkin untuk mencegah bakteri tumbuh di permukaan.
Pangkas bagian bawahnya dan buang. Lalu letakkan tanaman yang sudah bersih dalam gelas atau toples berisi sekitar 1 sampai 2 inci air. Pastikan tak ada daun yang menyentuh air. Kelembapan dari air dalam toples akan membantu menghidrasi dan menyegarkan daun sehingga mencegahnya layu terlalu cepat.
Daun yang kering
Sementara untuk daun yang bertekstur keras atau kering seperti sage, rosemary, thyme dan oregano yang memang tidak cepat kering. Tapi juga akan layu jika disimpan dengan cara yang tidak tepat.
Cara benarnya ialah dengan membungkusnya secara longgar. Kamu bisa menggunakan tisu basah lalu menyimpannya dalam wadah tertutup rapat. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya oksigen yang membuat daun layu.
Membekukan daun
Selain kedua cara di atas, kamu juga bisa membekukan daun herbal. Daun juga akan awet berminggu-minggu, hanya saja warnanya tidak akan terlihat segar. Daun yang dibekukan akan jadi lebih gelap. Mungkin tak elok dijadikan toping salad, namun rasa dan aroma daun akan tetap sama.
Cara membekukannya ialah cuci bersih daun, keringkan lalu potong sesuai selera. Tambahkan setetes minyak ke dalam kantong, tutup bagian atas lalu kocok untuk melapisi daun. Hilangkan semua udara dan letakkan tas di dalam freezer.