in

Resep dan Sejarah Bubur Lambuk Jadi Sajian Khas Ramadan di Malaysia

Bubur lambuk. Foto: Tatler Asia.

Ada beberapa cerita yang menjelaskan asal muasal bubur lambuk. Ada yang mengklaim bahwa bubur lambuk berasal dari Malaka abad ke-15, dan ada hubungannya dengan kunjungan keluarga kerajaan dari utara.

Namun klaim yang lebih umum diterima adalah resep Ramadan yang ikonik ini dibuat pada tahun 1949 oleh mendiang Said Benk. Dia adalah seorang imigran Pakistan, dan jamaah masjid Jamek tua di sebuah kawasan bernama Kampung Baru, di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia.

Suatu hari saat Ramadan, dia membawa bubur nasi buatan sendiri untuk berbuka puasa dan  membaginya dengan sesama jamaah.

Ternyata resep bubur itu sangat disukai, sehingga dia diminta membuat menu yang sama untuk semua orang selama sisa bulan puasa itu. Bubur lambuk memiliki cita rasa khas Asia Selatan yang terbuat dari daging dan biji-bijian.

Pembuatan bubur lambuk Malaysia. Foto: Liputan6.

Ternyata resep itu diturunkan dari orang ke orang. Hingga saat ini, hanya juru masak masjid yang mengetahui resep aslinya, dan menjaganya dengan taat.

Resep dan tradisi ini sangat populer hingga menyebar ke seluruh Malaysia, Singapura dan Indonesia. Setiap hari selama bulan puasa, bubur lambuk dibagikan gratis kepada siapa saja yang ingin membawanya pulang.

Namun, walaupun tidak sama persis dengan rasa originalnya, jika kamu ingin menikmati sensasi bubur ini, berikut caranya.

Bahan

  • 2 liter air
  • 200 gram beras basmati atau beras berbiji panjang
  • 60 gram udang kering
  • 200 gram daging ayam cincang, atau sapi
  • 250 ml santan setengah kental

Aromatik

  • 1 bawang bombay sedang
  • 4 siung bawang putih
  • 2,5 cm jahe
  • 1 batang serai
  • 2 batang daun pandan opsional

Rempah-rempah utuh

  • 1 batang kayu manis
  • 1 Adas bintang
  • 2 siung cengkih
  • 2 buah Kapulaga
  • 1/2 sdt biji jintan utuh

Bumbu halus

  • 2 sdt Garam
  • 1 sdt Ketumbar bubuk
  • 1/2 sdt Bubuk jintan
  • 1/2 sdt Kunyit bubuk
  • 1/2 sdt Lada hitam bubuk

Topping

  • Cincang daun ketumbar
  • Bawang goreng
  • Daun bawang cincang
  • Cincang cabai merah atau hijau

Cara membuat

1. Rebus air dengan bumbu dan aromatic
2. Didihkan air dalam panci besar dengan api besar.
3. Sambil menunggu, bilas beras, tiriskan dan sisihkan.
4. Haluskan bawang bombay, bawang putih dan jahe. Masukkan semuanya ke dalam air saat sedang mendidih.
5. Memarkan serai, dan masukkan kedalam kuah aromatic bersama dengan daun pandan disimpul.
6. Tambahkan semua rempah atau bumbu utuh ke dalam kuah sampai mendidih.
7. Haluskan udang kering dan masukkan ke kuah saat air mendidih
8. Masukkan nasi yang sudah dibilas dan daging. Didihkan kembali.
9. Kecilkan api sampai sedang dan tambahkan semua bumbu halus. Aduk agar tercampur, didihkan selama 30 menit, sampai nasi matang dan sedikit pecah. Tambahkan sedikit air jika terlalu kental.
10. Masukkan santan dan didihkan kembali, masak tidak lebih dari satu menit. Cek rasa, tambahkan garam jika dirasa perlu.
11. Sajikan dan hiasi dengan bawang merah goreng, daun ketumbar segar, daun bawang dan irisan cabai.