Ketika makan lalu tak sengaja menjatuhkan makanan ke baju, pasti akan menyebabkan noda yang sangat mengganggu. Tentu, jika mengalaminya Anda akan buru-buru berusaha menghapusnya dengan mencari air dan mencucinya.
Tetapi, jika berbicara soal mencuci noda pakaian semacam ini, manakah jenis air yang perlu digunakan? Apakah air dingin atau air panas?
Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu noda pakaian. Noda biasanya tejadi akibat interaksi kimia dan fisik dari dua bahan yang berbeda. Sebagian besar noda juga terdiri dari dua jenis bahan dasar, yaitu air dan minyak.
Adapula noda lain yang lebih sulit dihilangkan seperti coklat, lipstik, cat atau tinta. Nah, kembali lagi, soal suhu air yang tepat. Sebenarnya, seperti beragamnya noda, diperlukan juga suhu air yang berbeda untuk membersihkan noda yang berbeda.
Jika Anda tak sengaja menodai pakaian atau sesuatu yang berwarna putih atau pucat. Penggunaan air panas adalah pilihan yang tepat.
Air panas dinilai tepat karena mengaktifkan detergen cucian lebih baik daripada air dingin. Air panas juga melarutkan detergen bubuk sepenuhnya sehingga lebih efisien. Selain itu, air panas juga baik untuk noda berbahan dasar minyak atau coklat.
Tetapi, karena suhunya, kadang air panas membuat pakaian lebih mudah pudar dan menyusut. Namun, ini akan cukup aman untuk jeans dan pakaian berbahan fabric. Opsi lainnya, Anda juga bisa menggunakan air hangat saja, jangan terlalu panas.
Sedangkan air dingin paling pas jika digunakan untuk pakaian halus seperti wol, sutra, dan satin. Air dingin juga lebih tepat digunakan untuk menghilangkan noda berbahan dasar protein seperti susu, telur, dan darah.