in

Panduan Menanam Bunga Dahlia agar Mekar Indah

Bunga dahlia. Foto: Pixabay

Bunga dahlia adalah salah satu bunga musim panas yang memiliki banyak penggemar, terlebih dari kalangan pencinta bunga. Bunga ini banyak dijumpai di taman, pasar bunga, dan acara pernikahan.

Bunga dahlia memiliki tampilan yang cantik dan beragam. Mulai dari ukuran, bentuk, hingga warna yang indah. Ada yang pink, oranye, merah, hingga kuning. Karena itu pula, bunga ini dinobatkan menjadi bunga terbaik pada 2019 oleh National Garden Bureau’s atau Biro Taman Nasional.

Jika tertarik menanam bunga dahlia, ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar bunganya mekar dengan indah. Berikut caranya:

Menentukan lokasi yang tepat

Lokasi menanam bunga dahlia perlu dipertimbangkan sebaik mungkin. Bunga ini membutuhkan sinar matahari 6-8 jam per hari agar tumbuh dengan optimal.

Area yang baik adalah yang paling banyak disinari matahari, utamanya di pagi hari. Usahakan area tersebut juga melindungi tanaman dahlia dari angin yang besar.

Siapakan media tanam

Media tanam yang baik untuk bunga dahlia adalah tipe tanah yang gembur dan tidak menyimpan terlalu banyak air. Tingkat keasaman (pH) tanah terbaik yakni 6.5-7.0.

Pilih bibit dahlia

Anda bisa memilih bibit dahlia dalam bentuk biji, batang (setek), umbi atau bunga dahlia yang sudah tumbuh. Kelebihan memilih bibit yang sudah tumbuh adalah kita dapat mengetahui lebih pasti warna dan jenis dahlia yang akan tumbuh.

Menanam bibit

Langkah keempat adalah saatnya menanam bibit dahlia dengan langkah berikut;

  • Persiapkan media semai yang terdiri dari tanah, humus dan pupuk kandang dengan porsi 1:1:1.
  • Tebarkan bibit merata di atas media tanam lalu tutup tipis dengan tanah.
  • Setelah bibit ditebar, tetap jaga tanah agar tidak terlalu basah atau kering, dan tetap lembap saja.
  • Jika menanam dahlia di musim hujan, kita dapat menjaga tanah agar tidak terlalu basah dengan plastik bening di atasnya.
  • Tunggu bibit tumbuh hingga berdaun 6 helai, kemudian pindahkan ke media tanam berupa sekam dan pupuk kandang dengan komposisi 6:1.