Hal yang paling ditunggu saat puasa adalah berburu kuliner yang unik dan jarang dijajakan di hari-hari biasa.
Salah satu yang banyak dicari ialah roti hailam. Roti ini mirip dengan roti Benggali, memiliki kerak yang renyah di bagian atas, namun lembut di bagian dalam. Tidak membutuhkan telur atau susu dan sangat mudah dibuat. Hanya menggunakan bahan dasar saja.
Untuk membuat roti ini, mungkin membutuhkan waktu yang lama. Karena proses membuat roti memang agak lama. Berikut caranya:
Bahan:
- 200 gram air
- 25 gram gula
- 1 sdt garam
- 325 gram tepung roti protein tinggi
- 1½ sdt ragi
- 20 gram mentega
Cara membuat:
- Jika menggunakan bread maker, masukkan semua bahan, dengan bahan basah di bagian bawah diikuti bahan kering. Pilih mode adonan lalu uleni hingga adonan kalis dan elastis. Waktu menguleni harus sekitar 23 menit.
- Jika menggunakan mixer berdiri, masukkan semua bahan ke dalam mangkuk pengaduk, kemudian gunakan pengait, mulailah menguleni hingga adonan menyatu. Periksa apakah adonan sudah diuleni dengan baik.
- Keluarkan adonan dan bentuk menjadi bola, tempatkan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak lalu biarkan hingga dua kali lipat. Ini biasanya memakan waktu satu jam atau lebih.
- Gunakan rolling pin untuk meratakan adonan menjadi persegi panjang. Lipat di kedua ujung sisi vertikal hingga bertemu di tengah. Ratakan perlahan adonan dengan rolling pin, lalu swiss roll hingga membentuk batang kayu. Tutup ujung-ujungnya lalu letakkan dengan hati-hati di loyang roti.
- Gunakan wrap atau kain untuk menutupi panci. Diamkan sampai adonan mengembang, lalu siap dipanggang.
- Panggang pada suhu 180°C selama 40 menit.
- 20 menit pertama di rak kedua dari bawah, dan 20 menit terakhir di rak bawah. Tutup panci selama 10 menit terakhir, kecuali jika kamu lebih suka roti yang lebih gelap.
- Keluarkan dari oven, dan biarkan dingin dalam loyang selama 10 menit. Keluarkan roti dari wajan dan biarkan dingin di rak setidaknya selama 30 menit hingga satu jam sebelum mengiris.