Berolahraga saat berpuasa bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang berlebihan. Tidak makan dan tidak minum seharian penuh ditambah lagi gerakan olahraga akan memberi efek buruk pada tubuh jika tidak dilakukan dengan bijak.
Akan tetapi, tubuh tetap butuh olahraga, termasuk pada saat berpuasa. Untuk mencegah terjadinya efek buruk pada tubuh karena olahraga saat puasa, berikut ini hal penting yang harus diperhatikan sebelum berolahraga.
Waktu untuk berolahraga
Olahraga pada umumnya dilakukan pada pagi hari. Akan tetapi, saat berpuasa, waktu pagi hari bukan waktu yang baik untuk olahraga karena tubuh akan cepat haus. Waktu yang baik untuk olahraga bisa dilakukan sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Asupan gizi
Pola makan secara drastis akan berubah saat berpuasa. Dengan perubahan pola makan, asupan gizi tetap harus diperhatikan. Gizi harian tetap harus seimbang agar tubuh tetap sehat dan mendukung gerak fisik saat berolahraga.
Kebutuhan air
Tubuh bisa olahraga dengan baik jika kebutuhan air terpenuhi. Kekurangan air bisa disebabkan oleh cuaca yang panas, gerak tubuh, serta karena aktivitas minum terbatas saat puasa. Untuk itu. manfaatkan waktu berbuka dan sahur untuk memenuhi kebutuhan air tubuh.
Tidur
Waktu untuk tidur saat berpuasa biasanya berkurang karena bangun cepat untuk sarapan. Untuk berolahraga saat puasa, cukupkan tidur sekitar 7 hingga 9 jam per hari. Karena malam terbatas, cukupkan tidur saat siang hari.
Jenis dan intensitas olahraga
Saat berpuasa, pilih olahraga yang ringan-ringan saja seperti berjalan kaki, yoga sederhana, atau bersepeda. Intensitasnya juga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. Gerak olahraga tidak perlu melewati 30 menit per hari.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kegiatan olahraga tidak akan mengganggu puasa. Semoga puasanya lancar.