Tidak semua tingkah laku kucing lucu dan menggemaskan. Terkadang ada pula tingkah lakunya yang menguji kesabaran. Salah satu tingkah laku kucing yang kadang membuat jengkel pemiliknya adalah sering menghilang dari rumah.
Memang awalnya membuat was-was atau bahkan sedih. Kucing kesayangan hilang pasti membuat pemiliknya gamang dan sedih. Akan tetapi, jika ini terjadi berulang-ulang, sedih bisa berubah jadi jengkel.
Memang ada fenomena memelihara kucing yang seperti ini. Kucing sering menghilang, tetapi kembali ke rumah beberapa hari kemudian. Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah ini normal? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mengetahui penyebabnya, berikut uraiannya.
Karena alasan reproduksi
Alasan pertama kucing sering hilang dan muncul kembali ialah alasan ingin reproduksi atau berkembang biak. Kucing peliharaan akan mencari pasangan sehingga lupa pulang ke rumah. Jika sudah merasa cukup, kucing akan kembali ke rumah meski telah hilang berhari-hari.
Karena naluri berburu
Sejinak apa pun kucing, tetap saja naluri berburunya tetap ada. Alasan ini bisa juga menyebabkan kucing sering hilang lalu muncul kembali. Meskipun jarang terjadi pada kucing yang sudah terlanjur jinak, tetapi naluri berburu itu kadang muncul tiba-tiba.
Karena kucing merupakan makhluk mandiri
Kucing dapat hidup tanpa pemilik menjadi tanda bahwa kucing makhluk mandiri. Dengan kemandirian tersebut, kucing akan mencari makanannya sendiri sehingga terkadang tidak pulang ke rumah pemiliknya. Menjelang beberapa lama, barulah kucing ini muncul kembali.