Saat kucing mendengkur, biasanya diasosiasikan bahwa kucing tersebut dalam keadaan senang dan tanpa beban. Suara dengkuran biasa diidentikkan dengan pulasnya tidur kucing peliharaan. Intinya, masih banyak pet owner yang berpikir bahwa kucing mendengkur adalah pertanda baik.
Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua dengkuran menjadi pertanda baik. Pada kondisi tertentu, kucing mendengkur justru bisa jadi karena adanya masalah kesehatan. Berikut berbagai penyebab kucing peliharaan mendengkur.
Obesitas
Jika terjadi obesitas pada kucing, kondisi tubuhnya akan dipenuhi lemak. Tumpukan lemak, khususnya yang ada di leher dapat memicu dengkuran. Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa membuat kucing susah bernapas sehingga napas berubah menjadi dengkuran.
Sedang sakit
Saat kucing sedang sakit dan berada pada tahap penyembuhan, biasanya akan mendengkur saat tidur. Suara dengkuran memiliki irama tersendiri yang dapat berfungsi sebagai penyembuh penyakit bagi kucing.
Wajah datar
Beberapa jenis kucing yang memiliki wajah datar seperti kucing persia atau juga yang lainnya cenderung sering mendengkur. Hal ini disebabkan oleh struktur wajah dan sistem pernapasan yang tidak sama dengan kucing pada umumnya.
Posisi tidur
Karena memiliki kaki empat, posisi kucing saat tidur tidak sama dengan manusia. Posisi tidur kucing juga dapat menyebabkan kucing mengeluarkan suara dengkuran. Misalnya pada saat kucing tidur dengan rongga leher sedikit mendapat tekanan.
Menenangkan diri
Kucing biasanya tidur dalam keadaan mendengkur saat setelah berkelahi dengan kucing lainnya. Hal ini juga biasa terjadi jika kucing terkena pukulan dari manusia. Tidur dalam keadaan mendengkur merupakan cara alami kucing untuk menenangkan diri.