Selama Ramadan, makanan berbuka biasanya dimulai dengan mengonsumsi kurma dan manisan. Kamu juga bisa, nih, mencoba membuat mochi sebagai menu berbuka.
Mochi adalah makanan penutup yang terbuat dari tepung beras ketan manis. Adonan mochi sering diwarnai dengan bubuk teh hijau atau pewarna makanan lainnya dan dililitkan di bagian tengah yang manis untuk membentuk seukuran gigitan dengan tekstur kenyal, halus, dan elastis.
Mochi klasik diisi dengan pasta kacang merah yang manis. Namun, kini sudah banyak varian mochi yang tersedia, mulai dari rasa coklat, vanila, stroberi, mangga, kopi, teh hijau, dan leci manis. Berikut cara membuat mochi sendiri di rumah.
Bahan
1 cangkir beras ketan
1 gelas air
1 sdm gula
1 tetes pewarna makanan merah
100 gram pasta kacang merah
Acar bunga sakura untuk hiasan
Cara membuat
- Tuang nasi ke dalam mangkuk penanak nasi dan bilas sisa pati. Tutupi nasi dengan air dan rendam setidaknya selama 1 jam.
- Saring air dari mangkuk dan biarkan mengering sebentar sebelum kembali ke mangkok penanak nasi.
- Takar air, kemudian tambahkan ke dalam mangkuk penanak nasi bersama dengan pewarna makanan merah.
- Aduk rata untuk memastikan pewarnaan merata.
- Masak nasi lalu gunakan spatula untuk menumbuk sedikit biji-bijian. Lanjutkan menumbuk sampai nasi menjadi lengket dan menggumpal. Cobalah untuk tidak menumbuk nasi terlalu keras karena kita masih butuh butirannya terlihat.
- Untuk membentuk adonan, sendokkan satu porsi pasta kacang merah dan bentuk menjadi bola kecil.
- Gulung bagian cling wrap dan basahi spatula untuk memudahkan pengerjaan mochi, dan sendokkan sedikit ke bungkus makanan.
- Ratakan mochi dan letakkan 1 di atas bola pasta kacang merah di tengahnya. Gulung ujung cling wrap dan cetak mochi menjadi bentuk bola. Sisihkan mochi lalu ulangi dengan bahan yang tersisa.
- Sajikan atasnya dengan acar bunga sakura dan nikmati.