in

Resep dan Cara Membuat Bilo-Bilo

Bilo-bilo. Foto: Hungry Huy.

Saat buka puasa, serangkaian makanan ringan disajikan. Beberapa orang memilih makanan ringan lebih dulu dan makan malam lengkap setelahnya. Tapi tetap saja makanan yang manis-manis menjadi primadona saat berbuka puasa. Kamu juga bisa nih mencoba camilan khas Filipina ini, yaitu bilo-bilo ginataang.

Ginataang bilo-bilo biasanya dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan sore hari. Makanan ringan ini sangat populer di Filipina. Terbuat dari bola-bola ketan, santan, mutiara tapioka, ubi jalar, pisang dan nangka.

Ginataang berarti dimasak dengan santan. Teksturnya yang halus, rasanya yang manis serta komponen yang lembut, kenyal menjadikan hidangan ini begitu sempurna dan membuat makan menjadi lebih nikmat. Beberapa orang menikmati Ginataang bilo bilo dingin sementara yang lain lebih suka panas. sekarang mari kita ke resepnya :

Bahan:

Nasi lengket atau bilo-bilo
1 ½ cangkir tepung beras ketan
3 kaleng santan
Air secukupnya
1 bh ubi jalar kupas dan potong
2 buah pisang kupas dan potong
¼ cangkir nangka potong
¼ cangkir mutiara tapioka
1/3 cangkir gula pasir

Cara membuat:

1. Uleni tepung ketan dan air untuk membuat adonan halus. Jepit adonan lalu gulung menjadi bola seukuran koin, sisihkan.

2. Didihkan air lalu masukkan sagu mutiara. Aduk sesekali agar sagu mutiara tidak menempel satu sama lain. Matikan api setelah sagu mutiara melunak sekitar 8 menit. Kemudian tiriskan air, sisihkan.

3. Dalam panci besar, didihkan santan dan air. Kemudian masukkan bola-bola ketan, biarkan mendidih selama 10 hingga 15 menit dengan api kecil.

4. Selanjutnya, tambahkan pisang dan ubi, didihkan lagi selama 10 menit. Setelah itu masukkan nangka, tapioka dan gula pasir, masak hingga ubi empuk. Aduk sesekali agar sagu mutiara dan bilo-bilo tidak menempel di dasar panci.

5. Sajikan dalam mangkuk, dan sisanya bisa disimpan dalam kulkas.