Berasal dari Timur Tengah, dessert cantik ini datang saat Islam mulai masuk ke Indonesia bagian timur. Asida adalah sejenis dodol dari gula merah atau gula aren khas Maluku. Biasanya terbuat dengan campuran beras ketan.
Hidangan ini sangat kenyal dan memiliki rasa aren. Asida biasanya hanya dapat ditemukan pada bulan Ramadan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis menjadikan hidangan ini menu buka puasa yang lumrah di Maluku. Asida dapat ditemukan dengan mudah di pasar takjil dan di pinggir jalan sepanjang Ramadan.
Yuk, bikin sendiri asida di rumah dengan resep di bawan ini!
Bahan
1 cangkir Tepung ketan
1 sdt Kapulaga dihaluskan
1/2 cangkir Mentega
1/2 cangkir Minyak jagung
1 sdm Kapulaga dihaluskan
1 sdm Kayu manis
1 sdt Lada hitam
1 kg Kurma
3 gelas Air
1/2 cangkir Mentega
1 cangkir Kenari
1 sdt Kunyit
2 sdm Air mawar
Gula merah
Cara membuat
- Buang bijinya dari kurma. Di dalam tabung blender, masukkan kurma dan sekitar 2 gelas air untuk mendapatkan pasta cair.
- Masukkan kunyit ke dalam air mawar. Sisihkan
- Dalam panci masukkan tepung terigu dan kapulaga lalu aduk dengan api sedang selama beberapa menit.
- Dalam panci masukkan mentega dan minyak, hangatkan sampai mentega meleleh.
- Tambahkan kapulaga, kayu manis, dan merica dan biarkan selama beberapa detik agar meresap dalam minyak.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam mentega sambil tetap diaduk pelan, tambahkan sedikit air panas sedikit demi sedikit hingga mendapatkan adonan seperti béchamel yang kental
- Tambahkan campuran kurma, lalu lanjutkan memasak dan aduk, untuk menggabungkan bahan-bahannya, sambil menambahkan lebih banyak air sesuai kebutuhan.
- Biarkan mendidih perlahan sambil diaduk selama beberapa menit, sampai bahan tercampur rata.
- Tambahkan air mawar, kunyit, dan aduk hingga adonan menjadi seperti béchamel yang kental.
- Pindahkan asida ke piring yang sesuai, tuangkan dan gula merah cair dan hiasi dengan kacang.