Menjalani puasa sama saja menahan lapar dan haus selama sehari. Biasanya waktu puasa dimulai dari jam 5 pagi hingga jam 6 malam. Secara logika, selama berpuasa tubuh akan kehilangan banyak lemak dan berkurangnya asupan selama sehari. Artinya dengan berpuasa, dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan.
Namun, banyak orang yang mengalami sebaliknya, di mana berat badan naik karena berpuasa. Secara medis memang puasa dapat membantu menaikkan berat badan seseorang.
Mengutip dari MBG Health, puasa dapat mengontrol berat badan serta detoks tubuh terutama sistem pencernaan.
Selama berpuasa, tubuh akan menggunakan seluruh kemampuannya untuk menghasilkan energi dari apa yang kita konsumsi sebelum berpuasa. Selama berpuasa juga terjadi proses pembesaran maupun pembentukan otot.
Bersamaan dengan pembentukan otot, tubuh akan meregenerasi sel-sel serta jaringan. Hal tersebut dapat menghindarkan seseorang dari penuaan, penyakit kanker, dan penyakit kronis lainnya.
Puncaknya, puasa akan membuat tubuh terasa lemas saat sudah melebihi 10 jam. Hal itu disebabkan glukosa di dalam tubuh habis dan menjadi glikogen untuk memberikan makan otak. Artinya, makanan dan minuman saat berbuka puasa menjadi penentu berat badan seseorang akan naik atau tidak.
Pada saat berbuka puasa, tubuh siap menerima makanan dan minuman secara perlahan. Jika setiap berbuka puasa, kita dominan mengkonsumsi protein, maka massa otot dan energi tubuh akan pulih.
Jika setiap buka puasa, kita dominan mengkonsumsi lemak, tubuh akan menyimpan lemak dengan baik. Yang kemudian hal ini bisa jadi penyebab kenapa berat badan naik saat bulan puasa.