in

Cara Mengolah Kulit Kacang Jadi Pupuk

Kulit kacang. Foto: Pixabay

Kacang menjadi makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang Asia, termasuk di Indonesia. Untuk menyantap makanan ini, terlebih dahulu kita perlu membuka kulitnya kemudian mengambil bijinya untuk dikonsumsi, sementara itu kulitnya dibuang.

Namun mulai sekarang, sebaiknya jangan langsung asal membuang kulit kacang. Sebab kulit kacang memiliki manfaat yang sangat kuat, yakni bisa diolah menjadi pupuk yang ampuh menyuburkan tanaman.

Pupuk dari kulit kacang kaya akan nitrogen, fosfor dan kalium yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Baik itu tanaman hias, buah-buahan, maupun pepohonan. berikut cara membuat kulit kacang menjadi pupuk:

Berikut cara mengolah kulit kacang menjadi pupuk:

  1. Siapkan adalah kulit kacang dalam jumlah sedang.
  2. Simpan kulit kacang dalam sebuah kantong plastik.
  3. Kulit kacang tersebut dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya masukkan ke dalam sebuah botol bekas minuman.
  4. Masukan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
  5. Tuangkan air ke dalam setengah botol, kemudian kencangkan tutupnya.
  6. Letakkan diletakkan di balkon selama sekitar dua minggu, bukalah tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk menyebarkan gas.
  7. Tunggulah sampai cairan dan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
  8. Setelah selesai dan proses fermentasi berjalan dengan normal, maka Anda telah membuat sebuah pupuk yang bisa untuk merawat tanaman.
  9. Selanjutnya, Anda tinggal menggunakannya untuk menyiram tanaman dengan pupuk ini.
  10. Setiap kali Anda akan menggunakannya, tambahkan air untuk mencairkannya.
  11. Kemudian semprotkan pada pot tanaman hijau.