in

12 Langkah Benar Melakukan Makeup untuk Pemula

Ilustrasi makeup. Pexel.

Kekuatan makeup memang tidak dapat disangkal. Kamu bisa menciptakan berbagai riasan yang kamu sukai. Rutinitas makeup membantu wanita modern meningkatkan kepercayaan dirinya dan menghadapi dunia luar dengan lebih berani.

Mengaplikasikan riasan secara tepat dapat membantu kamu mencapai penampilan yang maksimal. Tahukah kamu bahwa ada urutan yang benar untuk mengaplikasikan makeup?

Jika kamu bingung dan belum mengetahui urutan yang tepat untuk merias wajah, berikut ini cara yang mudah diikuti!

Primer

Penggunaan primer. Foto: Rey.

Sebelum mengaplikasikan makeup, pastikan wajah kamu dalam keadaan bersih. Kamu juga bisa menggunakan skincare seperti serum dan toner setelahnya. Setelah skincare meresap, kamu bisa memulai makeup dengan primer terlebih dahulu.

Primer menciptakan permukaan kulit yang bersih dan halus sehingga riasan bisa bertahan lebih lama. Setelah menggunakan primer, kamu bisa menggunakan foundation jika ingin tampilan yang lebih flawless.

Concealer

Ilustrasi penggunaan concealer bawah mata. Foto: Beautycrew.com.

Selanjutnya aplikasikan concealer di bawah mata dan berbagai bekas jerawat di wajah. Concealer dapat menutupi bintik-bintik yang membandel dan membuatnya hampir tidak ada. Pastikan concealer cocok dengan shade warna kulit sehingga tampilan akan terlihat lebih natural.

Bedak padat

Bedak Padat. Foto: Pexel.

Bedak bisa kamu aplikasikan di wajah setelahnya. Kamu bisa memilih menggunakan bedak tabur ataupun compact powder. Gunakan bedak tipis-tipis agar hasil riasan tidak cakey.

Kontur atau Bronzer

Kontur dan highlight. Foto: Boldsky.

Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikan produk kontur atau bronzer pada area wajah yang ingin kamu buat bayangan. Area umum untuk menggunakan riasan kontur meliputi pipi, rahang, hidung, dan dahi. Kontur membuat wajah kamu tidak pucat.

Alis

Ilustras merias alis. Foto: Pexel.

Setelah itu, pada area mata. Bentuk dan isi alis terlebih dahulu, ini akan membantu kamu mengaplikasikan perona mata. Jika kamu seorang pemula, cobalah pensil yang mudah digunakan dan buat sapuan seperti rambut di area alis yang jarang.

Eyeshadow

Ilustrasi Eyeshadow. Pexel.

Selanjutnya aplikasikan eyeshadow sebelum riasan lainnya. Kamu bisa menggunakan beberapa warna sekaligus bila dirasa perlu dengan teknik ombre. Gunakan warna merah muda untuk tampilan yang lebih natural, dan warna yang lebih menyala untuk tampilan bold.

Eyeliner

Eyeliner jauh lebih mudah diaplikasikan saat bulu mata masih bersih, jadi lakukan liner setelah eyeshadow tetapi sebelum maskara.

Maskara

Ilustrasi maskara. Pexel.

Jika eyeshadow sudah selesai, kamu bisa menggunakan maskara. Ketebalan maskara sendiri bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Gunakan penjepit bula mata untuk hasil yang lebih lentik.

Blush

Ilustrasi. Pexel.

Ada banyak cara untuk mengaplikasikan perona pipi. Usapkan brush di area tulang pipi dan tarik ke arah telinga untuk hasil pipi yang lebih tirus. Kamu juga bisa mencampurkan dua warna sekaligus.

Lipstik

Penggunaan lipstik cair. Foto: ProductNation.

Lipstik menjadi salah satu tahapan yang bisa kamu lakukan di akhir riasan. Untuk memastikan warnanya tetap terkunci sepanjang hari, jangan lupa untuk memulai dengan lip liner.

Highlighter

Highlighter makeup trend. Foto: Bebeautiful.

Highlighter adalah langkah terakhir untuk riasan wajah. Oleskan ke tulang pipi, batang hidung dan tempat lain yang biasanya memantulkan cahaya alami.

Semprotkan Setting Spray

Ilustrasi penggunaan setting spray. Pexel.

Akhirnya, langkah terakhir, semprotkan setting spray ke seluruh wajah kamu untuk membantu riasan bertahan sepanjang hari dan menguncinya agar tidak luntur.