Wingko babat adalah makanan ringan khas Jawa yang terbuat dari parutan kelapa, gula pasir, dan tepung ketan. Seperti nama lengkapnya, wingko babat berasal dari Babat, sebuah kabupaten kecil di Lamongan, Jawa Timur.
Kue ini biasanya banyak dibuat di bulan Ramadan. Kudapan inilah yang dibanggakan kota Lamongan selain soto Lamongan yang terkenal itu. Wingko populer di sepanjang pantai utara pulau Jawa. Berikut cara membuatnya:
Bahan
- 250 gram tepung beras ketan
- 250 gram kelapa parut
- Santan secukupnya untuk membasahi kelapa
- 200 gram gula
- ½ sdt garam
- 150 ml air kelapa
- 1/4 sdt baking dicampur santan
- Mentega untuk mengolesi wajan
Cara membuat
- Parut kelapa Jika menggunakan kelapa kering, tambahkan santan di atasnya dan aduk hingga kelapa menjadi basah sedikit.
- Campur tepung beras ketan dan gula dalam mangkuk besar. Aduk agar tercampur.
- Tambahkan kelapa parut atau kelapa kering yang dibasahi, aduk sekali lagi.
- Tambahkan air kelapa, tambahkan sedikit air sesekali dan uleni dengan spatula kayu hingga menjadi adonan yang halus dan agak lengket yang bisa dibentuk.
- Koreksi rasa, bila perlu tambahkan gula atau garam sesuai selera.
- Bagi adonan menjadi 20 bagian yang sama. Ambil satu porsi adonan, bentuk bulatan diameter kurang lebih 5 cm dengan cara memilin adonan di antara telapak tangan.
- Kemudian tekan-tekan bola adonan tersebut dengan jari hingga berbentuk bulat pipih dengan ketebalan 1,5 cm. sisihkan.
- Taruh wajan anti lengket di atas api sedang dan olesi sedikit mentega.
- Taruh pancake di atas wajan dan biarkan selama 7 menit di setiap sisi sampai permukaan luarnya berwarna coklat muda.
- Periksa sesekali untuk mencegah pembakaran. Pastikan memberi celah yang cukup, untuk mencegah pancake saling menempel karena selama proses pemanasan pancake cenderung mengembang.
- Balikkan dengan alat dapur atau spatula lebar, masak lagi selama 6 menit sampai kedua sisinya matang. Sajikan panas atau dingin.