Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto berkomitmen untuk menyalurkan bansos kepada 21,6 juta warga.
Adapun bentuk bantuan yang akan diberikan ialah 10 kilogram beras dan akan berlangsung selama 3 bulan selama HKBN. Untuk tanggal pembagiannya memang belum dipastikan, namun wacana ini telah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo.
Rencananya, akan mulai dibagikan pada Maret, April hingga Mei, namun tanggalnya belum diumumkan. Alasan tanggal pelaksanaannya dirahasiakan ialah untuk menciptakan harga stabil untuk sembako yang harganya kerap melambung jelang Ramadan.
“Bulan Maret ini akan ada survei terkait kemiskinan sehingga diharapkan kita bisa menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat,” kata Airlangga dinukil Kompas.com.
Adapun pelaksanaan penyaluran nantinya akan dilakukan oleh Badan Usaha Logistik (BULOG) untuk membagikan beras dan ID Food yang akan membagikan daging ayam dan telur.
Adapun penerima ialah warga yang tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT).
Mengacu pada data penerima di tahun 2022, jumlah warga yang tercatat sebagai penerima bantuan ini ada 20,65 juta orang. Namun, data ini masih dalam proses pembaruan.