in

Era Guardiola di Manchester City Bergantung ke Liga Champions

Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Foto: AP
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Foto: AP

Liga Champions salah satu liga kasta tertinggi yang belum bisa digapai oleh anak asuh Pep Guardiola. Manchester City sudah memenangi seluruh titel domestik sejak diakuisisi oleh Abu Dhabi United Group sejak tahun 2008. Namun gelar Liga Champions masih jadi satu hal yang sulit diwujudkan.

Man City pun melakukan upaya untuk mendekatkan diri dengan trofi tersebut. Salah satunya dilakukan dengan merekrut Pep Guardiola. Ia dinilai punya pengalaman bagus setelah dua kali juara bersama Barcelona.

Namun Man City masih belum berhasil menuntaskan puasa trofi Liga Champions. Guardiola pun mengakui bakal dinilai dari pencapaiannya di sana. Pep Guardiola sendiri terikat kontrak dengan Manchester City hingga 2025 mendatang.

“Ya, meski tidak berarti saya setuju, tapi saya pastinya akan dinilai dari kompetisi tersebut,” ungkap Pep Guardiola, dikutip dari BBC.

“Sejak hari pertama ketika saya tiba di sini, mereka menanyai saya apakah Anda di sini untuk memenangi Liga Champions? Saya menerimanya. Itu tidak akan berubah,” imbuh Guardiola.

Sejauh ini, posisi terdekat Man City hanya mencapai final dan finis sebagai runner-up pada musim 2020/2021. Itu merupakan pertama kalinya Citizens menjejak final sepanjang sejarahnya.

Man City dijadwalkan menatap leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra RB Leipzig, yang akan digelar di Etihad Stadium, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.

Man City pun dituntut menang saat menjamu RB Leipzig. Sebab saat ini posisi Man City belum aman untuk lolos ke perempat final Liga Champions 2022/2023. Sebab The Citizen hanya mampu bermain imbang 1-1 saat berkunjung di kandang RB Leipzig di leg pertama.