Coba perhatikan wajah orang-orang, atau bahkan perhatikan kebiasaaan Anda sendiri saat menggunakan maskara. Umumnya, saat mengaplikasikan maskara, seseorang biasanya akan tanpa sadar membuka mulut.
Ternyata ini bukan kebetulan semata, ada alasan ilmiah di baliknya. Fokus yang sangat intens, alis yang terangkat dengan mulut yang terbuka adalah bentuk ekspresi wajah yang paling umum yang bisa dilihat saat seseorang mengaplikasikan maskara.
Bahkan saking umumnya, ekspresi dan gerakan ini memiliki nama, yaitu mascara mouth. Sebutan yang merujuk pada posisi mulut terbuka saat menggunakan maskara.
Fenomena ini ternyata disebabkan oleh saraf di otak yang saling bersinggungan. Dua saraf yang mengendalikan gerakan bola mata dan kelopak mata kita sebenarnya berakar di bagian otak yang mirip dengan saraf lain yang bertugas untuk mengontrol pembukaan dan penutupan rahang.
Dikutip dari laman Science Focus, saat saraf-saraf yang bertanggungjawab untuk menggerakan mata diaktifkan, ini sangat mungkinkan juga memicu saraf pembukaan mulut di dekatnya secara bersamaan. Alhasil, tanpa sadar mulut kita ikut terbuka saat menggunakan maskara.