Cegukan sering datang tiba-tiba, tak kenal waktu dan sangat menggangu, terutama ketika kita sedang makan dan berbicara. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh sehingga membuat kita cegukan?
Pertama, perlu diketahui bahwa cegukan adalah semburan nafas yang cepat yang terjadi akibat aktivitas otot interkostal yang letaknya di antara diafragma dan tulang rusuk. Dilansir dari laman Science ABC, proses ini sebenarnya mirip dengan pernapasan normal di mana diafragma berkontraksi dan otot-otot membantu tubuh menarik udara ke paru-paru.
Hanya saja, dalam kasus cegukan, kontraksinya jadi jauh lebih cepat dan tidak sengaja. Sedangkan, pada saat yang sama, laring juga berkontraksi menyebabkan terjadinya penutupan total glotis, yaitu bagian pangkal tenggorokan pada pita suara. Hal ini pada akhirnya akan menghalangi masuknya udara.
Akibatnya, terjadilah suara kecil beserta kontraksi otot-otot yang cepat dan menyebabkan getaran pada bahu, leher serta kepala.
Lalu apa sebabnya? Dalam kebanyakan kasus, cegukan disebabkan oleh makan dan minum yang terlalu cepat, yang kemudian menyebabkan perut jadi membuncit. Saat perut buncit, itu akan mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan dan mengiritasi bagian tersebut.
Iritasi ini bisa menyebabkan kontraksi diafragma dan cegukan. Namun, ada pula cegukan yang disebabkan oleh penyakit dan kondisi kesehatan tertentu sehingga harus ditangani oleh dokter.