Banyak yang mengenali nasi harum ini dari warna kuning cerahnya. Nasi Minyak adalah hidangan nasi beraroma harum yang dinikmati dengan kari dan lauk pauk lainnya. Nasi minyak menggunakan ghee atau mentega murni yang fungsinya mirip pada mentega pada umumnya.
Selain itu, kombinasi rempah-rempah seperti adas bintang, kayu manis, hingga kapulaga memberikan aroma dan rasa yang luar biasa pada hidangan ini. Menu ini sangat cocok untuk dihidangkan sebagai menu buka puasa saat Ramadan. Berikut cara pembuatannya.
Bahan
1 Lembar daun kunyit
3 Siung bawang merah
2 Siung bawang putih
1 Batang serai
2 Cm jahe
2 Sdm ghee atau mentega
1⁄2 Sdm margarin
1 Gelas beras
1 Adas bintang
1 Batang kayu manis
2 Biji kengkeh
2 Biji kapulaga hijau
1 Lembar daun pandan
100 Ml susu evaporasi plain
300 Ml air
1⁄4 Sdt garam
1⁄2 Sdt bubuk kunyit
1 Sdt air
2 Sdt ketumbar
Cara membuat
- Iris bawang merah dan bawang bombay. Cincang bawang putih dan jahe. Ambil bagian bawah serai dan geprek.
- Panaskan ghee dan margarin di atas api sedang. Tambahkan serai, bawang merah, bawang merah, bawang putih dan jahe. Tumis sampai lunak.
- Kemudian aduk adas bintang, cengkeh, kapulaga dan kayu manis hingga harum.
- Bilas beras dan tambahkan daun pandan yang diikat ke dalam panci dan tumis selama sekitar 30 detik.
- Tambahkan susu evaporasi, air, dan sedikit garam ke dalam panci. Aduk rata dan setelah kuah mulai mendidih, kecilkan api dan tutup panci. Masak nasi selama 15 menit lagi. Matikan kompor.
- Campurkan air dan bubuk kunyit secara merata. Tuangkan air kunyit ke atas nasi yang sudah matang.
- Masukkan ketumbar ke dalam panci nasi. Tutupi dan diamkan nasi selama 10 menit sebelum disajikan.