in

Cara Menjaga Sistem Imun Tubuh di Bulan Ramadan

Ilustrasi buka puasa. Foto: Thecitizen.

Menjelang bulan Ramadan, kita mungkin juga berpikir tentang efek puasa terhadap tubuh tetap bugar dan sehat, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi sistem imun tubuh.

Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam dan mengajarkan praktik disiplin diri, pengendalian diri, dan pengorbanan. Selain itu puasa juga dinilai menyehatkan.

Melakukan puasa sehat

Saat berbuka puasa, Anda harus memilih jenis makanan yang bisa mendukung imun tubuh kamu, ini akan memungkinkan tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk sumber energi, bukan glukosa, membantu tubuh mempertahankan massa otot dan mempertahankan berat badan yang stabil.

Pola makan yang seimbang juga akan mengontrol kadar gula darah dan kadar kolesterol, mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi. Minum banyak air juga penting dan merupakan kunci untuk tetap terhidrasi dan merasa segar kembali.

Begini cara menjaga imun tubuh saat puasa:

Menjaga jenis makanan

Karena puasa akan berlangsung sekitar kurang lebih 12,5 jam tahun ini. Penting untuk makan jenis makanan yang tepat setelah senja atau berbuka, terutama makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi penting. Karena dapat berdampak langsung pada kekebalan kamu dan membantu melawan penyakit tertentu.

Konsumsi buah dan sayur

Sama pentingnya, makan makanan yang salah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih rentan terhadap serangan kuman dan virus. Vitamin C merupakan salah satu penguat kekebalan yang paling dikenal. Ditemukan dalam buah jeruk, strawberry, paprika, kangkung, dan brokoli.

Vitamin B6, ditemukan dalam pisang, sayuran hijau, mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh dan Vitamin E, ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dikenal sebagai antioksidan kuat dan mendukung tubuh saat melawan infeksi.

Menghindari makanan lemak dan gula

Makanan berlemak dan tinggi gula harus dihindari saat berbuka karena membuat kadar gula darah dan kadar kolesterol lebih sulit dikendalikan, tetapi juga memiliki efek negatif pada kekebalan tubuh.

Gula dalam kadar tinggi dapat menekan respons imun, dengan mempengaruhi sel-sel yang melawan bakteri, dan makanan yang digoreng dan asin telah terbukti menyebabkan peradangan pada usus yang mempengaruhi respon imun.

Batasi junk food

Cobalah juga untuk membatasi makanan olahan karena dapat berdampak negatif pada kekebalan, mengurangi daging merah sebanyak mungkin, karena bisa meningkatkan risiko peradangan.Puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh , terutama jika kamu mendukungnya dengan pilihan yang sehat dan seimbang saat berbuka puasa.