in

Dampak Buruk Mengonsumsi Garam Berlebih

Garam (Foto: Pexels/ Lorena Martínez)
Garam (Foto: Pexels/ Lorena Martínez)

Kebanyakan dari kita hanya fokus pada masalah yang disebabkan oleh konsumsi gula. Padahal, garam pun bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Jadi, sebaiknya konsumsi garam tetap dijaga agar tidak berlebihan. Dan disarankan untuk menggunakan garam rendah natrium, terlebih jika kamu memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu.

Berikut beberapa risiko penyakit yang muncul tersebab konsumsi garam berlebih.

Hipertensi

Garam mengandung natrium, yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu mengirimkan sinyal saraf. Namun, konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium dalam darah.

Ketika kadar natrium dalam darah meningkat, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan cairan. Proses ini dapat menyebabkan peningkatan volume darah dan meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah. Peningkatan tekanan darah inilah yang akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, konsumsi garam berlebihan juga dapat mengganggu produksi hormon yang terkait dengan tekanan darah, seperti renin dan aldosteron, yang juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi garam dan memilih makanan yang rendah natrium untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah tekanan darah tinggi.

Edema

Edema adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh mengalami penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh, menyebabkan pembengkakan pada area tertentu. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan edema karena garam menyebabkan peningkatan jumlah natrium dalam tubuh.

Ketika natrium dalam tubuh meningkat, maka volume cairan dalam tubuh juga akan meningkat, karena natrium memegang air dalam tubuh. Hal ini menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat memicu keluarnya cairan dari pembuluh darah dan masuk ke dalam jaringan tubuh. Cairan yang menumpuk di jaringan tubuh ini akan menyebabkan pembengkakan dan edema.

Dehidrasi

Saat mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan, maka natrium dalam garam akan menarik air dari sel-sel tubuh dan membuat tubuh kehilangan air lebih banyak. Ketika tubuh kehilangan air secara berlebihan, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol konsumsi garam dan memperhatikan asupan air dalam tubuh. Untuk menghindari dehidrasi, disarankan untuk mengonsumsi air yang cukup, terutama saat beraktivitas fisik atau dalam kondisi cuaca yang panas, dan membatasi konsumsi garam agar tetap sehat dan terhidrasi.

Osteoporosis

Garam dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang melalui urin.

Hal ini terjadi karena natrium dalam garam bersaing dengan kalsium untuk disaring oleh ginjal. Ketika terlalu banyak natrium dalam tubuh, ginjal akan mengeluarkan lebih banyak kalsium melalui urin, sehingga kalsium tidak dapat tersimpan di tulang dan berdampak pada kerapuhan tulang.